Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Pemecatan Terawan Oleh IDI, Fraksi NasDem Curiga Ada Pesanan dari Perusahaan Farmasi

Soal Pemecatan Terawan Oleh IDI, Fraksi NasDem Curiga Ada Pesanan dari Perusahaan Farmasi Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan

"Lalu banyak dokter yang sangat tergantung pada kebaikan hati IDI untuk bisa memperpanjang STR-nya jika ingin terus bisa praktek. Akibatnya IDI menjadi organisasi yang elitis superbody dan arogan," tuturnya.

Untuk itu, Irma berharap agar pemerintah dan DPR bisa membuat regulasi agar kedokteran tidak dimonopoli oleh satu organisasi saja.

Baca Juga: Keputusan IDI Berhentikan Dokter Terawan Sudah Tepat?

"Pemerintah dan parlemen harus segera membuat UU agar organisasi kedoteran tidak dimonopoli oleh satu organisasi, sehingga mereka betul-betul bisa bermanfaat bagi kepentingan para dokter," tandasnya.

Diketahui, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara resmi melakukan pemecatan terhadap dokter Terawan Agus Putranto. Mantan Menteri Kesehatan itu diberhentikan sesuai dengan rekomendasi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI). Hasil keputusan ini telah dibacakan pada Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh pada 25 Maret 2022.

Baca Juga: Anak Buah Bu Mega Meradang, Pertanyakan Motif IDI Pecat Terawan

Lantas, apa penyebab Terawan sampai dipecat permanen?

Berdasarkan surat dengan kop Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat Ikatan Dokter Indonesia yang ditujukan kepada Ketua Umum PB IDI tertanggal 8 Februari 2022, salah satu alasan Terawan dipecat karena melakukan promosi Vaksin Nusantara sebelum penelitiannya selesai.

Surat MKEK tersebut beredar luas setelah diunggah oleh anggota IDI sekaligus epidemiolog UI yaitu Dr. Pandu Riono, MPH., Ph.D melalui akun Twitternya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: