Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Drama Formula E Terus Berlanjut, Kali Ini PSI sampai Bongkar Siasatnya Anies!

Drama Formula E Terus Berlanjut, Kali Ini PSI sampai Bongkar Siasatnya Anies! Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat Deklarasi Gerakan Perang Melawan Pandemi yang digelar Kadin Indonesia bersama TNI-polri di JCC Jakarta, Minggu (25/7/2021). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara DPP PSI Sigit Widodo menilai kisruh Formula E makin terbongkar ke publik.

Menurutnya, penyelenggara tampak tidak baik dalam bekerja.

Baca Juga: Target Penonton Formula E Dipangkas, Wakilnya Anies Beberkan Alasannya!

Sigit menilai, proyek Formula E terlihat ketika ada upaya anggaran ditambah.

Padahal material pembangunan sirkuit di Ancol, Jakarta Utara tidak terlalu mahal.

Dia bahkan menduga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap menyelenggarakan Formula E menjadi proyek untuk mengangkat popularitasnya.

"Terkait Formula E, penyelenggara seharusnya memikirkan untuk memotong anggaran, bukan malah menambahnya," ujar Sigit kepada GenPI.co, Senin (28/3/2022).

Sebelumnya, penyelenggara Formula E menginginkan penambahan anggaran pembangunan sirkuit Formula E, yang mana rangkanya menggunakan bambu, bukan besi baja.

Selain itu, Sigit juga mengkritisi penurunan jumlah penonton langsung Formula E yang diperbolehkan penyelenggara.

"Jangan lupa, perhitungan penonton yang awalnya diperkirakan bisa mencapai 90 ribu, dikurangi jadi 50 ribu, kemudian terakhir turun lagi jadi hanya 10 ribu," jelasnya.

Sigit mengaku khawatir penjualan tiket Formula E bisa mencapai Rp 100 juta, karena untuk menutupi biaya gelaran mobil balap listrik tersebut.

Sebab, Pemprov DKI telah mengeluarkan anggaran hampir satu triliun rupiah untuk Formula E.

Baca Juga: Formula E Garapan Anies Disenggol Anak Buahnya Megawati Lagi: Harusnya Buat Bangun Pabrik Alkes

"Siapa yang mau beli tiket seharga 100 juta rupiah untuk menutupi biaya penyelenggaraan ini? Walaupun ditutup dengan sponsor, tidak mungkin bisa menurunkan harga tiket sampai di bawah 10 juta agar bisa balik modal. Belum lagi sponsor yang masih tidak jelas," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: