Gelar Expo Digitalisasi Nusantara, Ketum KADIN: Digitalisasi Dorong Pemerataan Ekonomi
Ketua Gugus Tugas Digitalisasi B20 Ririek Adriansyah dalam forum dialog bertemakan infrastruktur data digital untuk daerah di acara DNES 2022 ini mengatakan perlu mewujudkan lingkungan digital melalui National Digital Platform, pembangunan infrastruktur dan layanan telekomunikasi yang merata di seluruh daerah, terutama data center dan cloud sehingga tidak ada kesenjangan akses teknologi digital.
"Saat ini Telkom Indonesia memiliki data center yang tersebar di 12 kota terbesar di Indonesia dan sedang membangun Telkom HyperScale Data Center seluas 65.000 m2 dan berkapasitas total hingga 10.000 rak untuk mengakomodasi kebutuhan digitalisasi bisnis di masa depan seperti edge computing, layanan 5G, blockchain, dan solusi digital lainnya," jelas Ririek yang juga Dirut BUMN Telkom Indonesia.
Baca Juga: Pulihkan Ekonomi Indonesia, Menteri Johnny Terus Dorong Transformasi Digital yang Inklusif
Selain data center, Ririek juga mengatakan pentingnya teknologi cloud dalam menunjang bisnis dan pelayanan publik di era digital. Ririek mengatakan, manfaat menggunakan data center dan cloud dalam skema bisnis dan pelayanan publik selain efisien dan efektif dalam menekan cost produksi, juga memberikan stabilitas karena ketersediaan tinggi, keamanan maksimum, serta memiliki kualitas layanan dan kinerja yang tinggi.
Sementara itu, Ketua Komite Tetap Program Prakarsa Baru Komunikasi dan Informatika KADIN Indonesia Fajrin Rasyid dalam kesempatan yang sama memaparkan mengenai Platform KADIN Tech Hub. Menurut Fajrin, platform ini mempertemukan perusahaan yang memiliki masalah dengan ekosistem yang dapat memberikan pengembangan solusi atas masalah yang dihadapi dengan semangat ekonomi kolaborasi.
"Jadi platform ini memberikan solusi terintegrasi bagi perusahaan baik itu korporasi besar maupun UMKM yang terkendala soal digitalisasi. Ini semacam hub, tempat berinteraksi, berdialog, berbagi ide gagasan kolaboratif untuk mendukung dan membantu perusahaan terutama UMKM dalam meningkatkan kualitas, kapasitas digitalisasi agar mampu berkompetisi di era digital ini dan mencapai tujuan SDG's yang ingin menghilangkan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi," ujar Fajrin.
Summit DNES 2022 yang dilaksanakan dalam 3 hari (29–31 Maret 2022) ini terbagi dalam beberapa forum yang mendatangkan berbagai narasumber berkompeten di bidang industri digitalisasi dan akan membahas topik pentingnya transformasi digitalisasi bagi sektor ekonomi. Harapannya, pembahasan tiap forum dapat memberikan rekomendasi dan solusi dari permasalahan tentang digitalisasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: