Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akselerasi Pertumbuhan Bisnis NFT, Para Pelaku Industri Ngumpul di Non-Fungible Event 2022

Akselerasi Pertumbuhan Bisnis NFT, Para Pelaku Industri Ngumpul di Non-Fungible Event 2022 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jenis token atau aset digital berbasis blockchain, Non Fungible Token (NFT) kini makan digemari masyarakat melihat pertumnbuhannya yang sangat signifikan. 

Untuk itu, guna memberikan pengetahuan lebih dalam terhadap NFT, berbagai komunitas yang berisi para NFT enthusiast hadir menggelar acara bertajuk Non-Fungible Event 2022 (NFE 2022). 

“Di masa pandemi ini NFT mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia. Sayangnya belum ada sebuah melting pot offline yang mempertemukan para pelaku industri dan pemilik IP dengan komunitas creator, project owner, developer, hingga kolektor NFT,” ungkap Chairman at NFE 2022, Fajar Widi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (30/3/2022). 

Baca Juga: Prospek Menjanjikan, AnimaVerseNFT Hadirkan NFT yang Bukan Sekadar Karya Seni

Fajar menjelaskan ada tiga tujuan dari diadakannya event ini. Tujuan pertama adalah bentuk edukasi ke publik bagi yang belum mengenal dunia NFT.

“Di sini turut hadir komunitas NFT Academy yang memiliki tujuan memberikan literasi edukasi NFT kepada siapapun yang ingin belajar. Terdapat sesi NFT Sharing yang akan diisi oleh para pengamat dan praktisi project NFT,” ucapnya. 

Baca Juga: Gokil! Mark Zuckerberg Umumkan NFT Akan Segera Hadir di Instagram

Lebih lanjut Fajar menuturkan bila tujuan kedua adalah membuka kerangka berpikir yang lebih luas tentang dunia NFT. Menurut Fajar NFT bisa menjadi pelengkap ekosistem antar industri ke depannya jika para pemilik IP bisa menggabungkan produk NFT dengan utility agar memiliki real business value.

“Karena itu Non-Fungible Event juga diramaikan oleh organisasi seperti Asosiasi Blockchain Indonesia dan KADIN, juga beberapa brand seperti Podkesmas Asia, Kompas Gramedia, VIA, dan Indonesian Basketball League (IBL),” terangnya. 

Selain itu, tujuan ketiga adalah ruang kolaborasi bagi siapapun yang ingin bergerak di industri NFT. Pasalnya, bersamaan dengan event ini diadakan pula seremonial penandatanganan kerjasama antara KUY Token dengan Lyto sebagai publisher game papan atas Indonesia.

“Di Indonesia NFT itu masih berada di fase early adopter dan marketnya pun masih belum massive. Justru event ini akan membuka akses bagi para pelaku industri untuk mengakselerasi pertumbuhan NFT di Indonesia,” imbuh Fajar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: