Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dokter Terawan Dipecat dari IDI, Muhadjir Effendy: Itu Agak Berlebihan, Bisa Rembugan Baik-baik!

Dokter Terawan Dipecat dari IDI, Muhadjir Effendy: Itu Agak Berlebihan, Bisa Rembugan Baik-baik! Kredit Foto: Kemenko PMK
Warta Ekonomi, Bogor -

Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto resmi dipecat dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Pemecatannya tentu mengundang respons dari berbagai pihak termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. 

Seperti diketahui, dokter Terawan resmi dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) secara permanen dalam Muktamar IDI ke-31 di Banda Aceh pada Jumat, 25 Maret 2022. Pemecatan didasarkan surat rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI yang menyatakan mantan Menteri Kesehatan itu telah melanggar etik.

Baca Juga: Polemik Pemecatan Terawan, Muhadjir Effendy Sampai Turun Tangan

Surat rekomendasi Nomor 0280/PB/MKEK/02/2022 yang ditujukan kepada Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI tersebut berisi mengenai hasil keputusan MKEK setelah Rapat Pleno MKEK Pusat IDI pada 8 Februari 2022. Di dalamnya, tertulis alasan pemecatan Terawan yang dinilai melanggar etik berat serta melakukan sejumlah kontroversi sepanjang 2018-2022.

Baca Juga: Terkait IDI-Terawan, Menkes Ungkap Manuver yang Akan Dilakukan

Muhadjir menilai, rekomendasi pemberhentian tersebut agak berlebihan. Pasalnya, kata dia, masalah tersebut pastinya bisa diselesaikan dengan beruding.  

"Masalah tersebut pastinya bisa diselesaikan melalui rembugan (diskusi) baik-baik. Pak Menkes sudah berbicara dengan saya mengenai langkah yang akan dilakukan. Nanti akan kita tindak lanjuti," ujar Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022). 

Lebih lanjut, Menko PMK mengatakan bahwa dia telah bertemu dengan Ketua IDI yang baru dikukuhkan, Adib Khumaidi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: