Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, optimis industri halal di Indonesia, seperti industri makanan, dapat bersaing, dan semakin kuat di kancah internasional.
"Saya optimis industri makanan halal kita dapat semakin maju, berdaya saing, dan kuat di kancah internasional. Dukungan semua stakeholder tentu sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal ini," kata Fadel dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (1/4/2022).
Baca Juga: Fadel Muhammad Imbau Pemerintah Jaga Ketersediaan Pertalite
Fadel Muhammad menyatakan optimisme ini dibangun atas dasar keberhasilan Indonesia di dalam meningkatkan peringkat industri makanan halal dari urutan ke-4 ke urutan ke-2 berdasarkan laporan State of The Global Islamic Economy Report 2022 yang diluncurkan Dinar Standard.
Laporan itu juga mencatat bahwa peringkat Indonesia secara keseluruhan di Global Islamic Economy Indicator (GIEI) berhasil mempertahankan peringkat ke-4 hanya di belakang Malaysia di peringkat 1, Arab Saudi di peringkat 2, dan Uni Emirat Arab (UAE) di peringkat 3.
Baca Juga: Usaha Mikro dan Kecil Kini Bisa Urus Sertifikat Halal Gratis
"Peringkat industri makanan halal Indonesia yang naik dari urutan 4 ke urutan 2 jadi dasar [optimisme]. Kita juga berhasil mempertahankan peringkat GIEI secara keseluruhan. Ini tentunya berita yang luar biasa dan membanggakan," ujarnya.
Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini berharap kedepannya Indonesia dapat berada di urutan pertama peringkat GIEI dan industri makanan halal.
"Saya berharap ini menjadi kesempatan bagi Pemerintah dan semua stakeholder agar Indonesia dapat menjadi nomor 1 di GIEI dan industri makanan halal. Dan sekali lagi, saya sangat optimis kita dapat meraih itu ke depannya," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: