Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Investasi Berbasis Inovasi, Indonesia Jadi Bidikan Utama Investor Global

Dukung Investasi Berbasis Inovasi, Indonesia Jadi Bidikan Utama Investor Global Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati

Kemudian Philip Morris International melalui perusahaan afiliasinya  PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) pada November 2021 lalu juga mengucurkan USD 166,1 juta untuk berinvestasi membangun fasilitas produksi produk tembakau yang dipanaskan yang juga berbasis inovasi dan riset. Fasilitas produksi yang dijadwalkan akan beroperasi pada kuartal 4 2022 tersebut akan memenuhi permintaan pasar dalam negeri maupun ekspor di kawasan Asia Pasifik.

Investasi berbasis inovasi lain yang mesti diakselerasi, lanjut Arsjad, adalah teknologi digital. Oleh karena itu, Kadin sangat mendukung investasi berbasis teknologi digital ini. Di tahun 2025, nilai pertumbuhan ekonomi digital diproyeksikan dapat mencapai USD 146 miliar.

“Kadin melihat digitalisasi ekonomi akan memainkan peran penting dan strategis di masa depan, dan karenanya Indonesia perlu bersiap diri lebih agresif. Terlebih lagi banyak tantangan yang akan dihadapi, baik itu persoalan teknologi, SDM, hingga regulasinya. Untuk itu, perlu membuka kemitraan publik-swasta dan menciptakan iklim yang kondusif bagi investor dan mampu memberikan dampak yang luas sehingga misi Indonesia Emas 2045 terwujud,” tegas Arsjad.

Baca Juga: Dorong Permodalan UKM, LBS Urun Dana Siap Gairahkan Investasi Halal

Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy setuju bahwa inovasi berbasis inovasi merupakan salah satu prioritas yang harus dimunculkan dalam G20 dan B20 di Indonesia tahun ini. Sejumlah korporasi global yang sejak tahun lalu telah berkomitmen menanamkan investasi di sektor hilir yang padat inovasi itu menjadi salah satu bukti akan pentingnya fokus ini.

“Investasi yang berbasis inovasi menjadi penting karena akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Mendukung hal ini perlu untuk mendorong kolaborasi, riset antara pemerintah dan swasta misalnya,” ujar Yusuf.

Sektor hilir industri merupakan fokus utama pemerintah menggaet investasi, sebab memiliki efek berganda alias multiplier effect yang besar. Tidak hanya akan menciptakan lapangan kerja baru, investasi ini juga turut mengakselerasi penciptaan serta penerapan inovasi dan teknologi baru yang mendorong terciptanya ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: