- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Terima Uang Pindah dari Pertamina, 80% Warga Sukarela Tinggalkan Lahan Pancoran Buntu 2
Tim Recovery Asset PT Pertamina Aditya Karma mengatakan Pertamina telah melakukan langkah pemulihan Aset salah satunya dengan pemberian uang pindah. Besaran uang pindah tersebut diberikan kepada warga berdasarkan luas bidang lahan yang ditempati warga.
"Langkah tersebut di antaranya solusi bagi warga pasca pindah dari lahan seluas 44.869 meter persegi yang berlokasi di Jalan Pasar Minggu Raya, Pancoran, Jakarta Selatan itu," kata Aditya di Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Baca Juga: Bantah Luhut, Pertamina Tegaskan Pertalite Tidak Alami Penyesuaian Harga
Besaran uang pindah tersebut diungkapkan Aditya diberikan kepada warga berdasarkan luas bidang lahan yang ditempati warga. Antara lain, bagi warga yang menguasai lahan dengan kategori kecil atau luas di bawah 100 meter persegi katanya akan diberikan uang pindah sebesar Rp18.700.000.
Sementara itu, bagi warga yang menghuni lahan dengan kategori sedang atau seluas 100-300 meter persegi akan diberikan uang pindah sebesar Rp36.850.000. Kemudian bagi warga yang menguasai lahan berkategori besar atau lebih dari 300 meter persegi diungkapkan Aditya akan diberikan uang pindah sebesar Rp60.500.000.
"Uang pindah ini sudah kami tawarkan sejak lama, sebagian besar warga menerima karena sadar tanah yang mereka tinggali bukan milik mereka," ujarnya.
Aditya menyatakan, uang pindah yang diberikan dapat digunakan untuk kembali menata kehidupan para warga untuk menata kembali kehidupan di tempat yang baru dan layak.
Baca Juga: Kementerian PUPR: Desain Maisonet, Solusi Bangun Rumah di Kota Besar dengan Lahan Terbatas
Dalam hal ini, bukan hanya uang pindah, pihaknya juga memberikan bantuan ketika pindah, mulai dari tenaga untuk membongkar bangunan hingga transportasi untuk mengangkut barang mereka. Selain itu, pihaknya menawarkan rumah susun (rusun) kepada mereka sebagai hunian baru.
"Kami juga berikan keleluasaan kepada mereka untuk membongkar sendiri bangunannya, sehingga mereka bisa memanfaatkan kembali material bangunan mereka. Rusun juga kami tawarkan, jadi kami sudah sangat memanusiakan mereka," ujarnya.
Langkah pemulihan aset yang dilakukan PT Pertamina sejak September 2020 hingga Februari 2021 itu diungkapkan Aditya mendapatkan tanggapan positif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: