Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan total dana investasi yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp554,2 triliun di tahun 2021.
"Total dana investasi yang kami kelola di tahun 2021 mencapai Rp554,2 triliun. 67,21% atau sekitar Rp372,5 triliun adalah dana program Jaminan Hari Tua (JHT)," paparnya pada diskusi daring bersama Forum Pemimpin Redaksi di Jakarta (6/4/2022).
Baca Juga: Perkuat Sinergi Ketenagakerjaan, Kadin Gandeng Kemenaker, BPJS dan Asosiasi
Secara rinci, porsi dari total dana investasi yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan adalah Jaminan Hari Tua (JHT) senilai Rp372,5 triliun (67,21%), Jaminan Pensiun senilai Rp101,7 triliun (18,34%), Jaminan Kecelakaan Kerja senilai Rp46 triliun (8,3%), Jaminan Kematian senilai Rp14,5 triliun (2,62%), BPJS senilai Rp11,8 triliun (2,14%), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) senilai Rp7,7 triliun.
Anggoro Eko Cahyo juga menyampaikan mengenai realisasi hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan selama tahun 2021 yang bernilai Rp35,3 triliun.
"Realisasi hasil investasi kami per 2021 mencapai Rp35,3 triliun. Hasil investasi terbesar dari program JHT yang senilai Rp24 triliun atau 69,17%," ujarnya.
Baca Juga: Makin Mudah, Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bisa Lewat Agen BRILink
Anggoro Eko Cahyo mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki value atau purpose untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja Indonesia.
Oleh karena itu, ia meminta kepada para Pemimpin Redaksi media untuk mendukung dan memberikan masukan kepada BPJS Kesehatan agar terus dapat menjaga amanah.
"Tugas kami adalah mengelola jaminan sosial yang tujuannya adalah bagaimana peserta atau pekerja nantinya pada saat membutuhkan, mereka bisa menikmatinya. Kami berharap support dari Pemimpin Redaksi, dan terus diberikan masukkan agar kami bisa menjaga amanah dan mengembangkan hasil investasi dengan baik," tutupnya.
Penulis: Putu Rusta Adijaya
Laporan: Muhamad Ihsan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas