Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menerawang Kehidupan Rahasia Putri Vladimir Putin: Maria Vorontsova dan Katerina Tikhonova

Menerawang Kehidupan Rahasia Putri Vladimir Putin: Maria Vorontsova dan Katerina Tikhonova Potret Vladimir Putin bersama kedua putrinya. | Kredit Foto: Marca

Katerina Tikhonova, lahir Yekaterina Vladimirovna Putina, adalah anak kedua dari presiden Rusia dan adik perempuan Maria.

Meskipun dia bersekolah di sekolah yang sama dengan kakak perempuannya, kehidupan mengambil giliran lain untuknya. Dia menjalankan proyek yang didanai publik di Universitas Negeri Moskow, tetapi bisa dibilang dikenal karena kesuksesannya sebagai penari rock 'n roll.

Baca Juga: Sanksi Amerika Sasar Keluarga, Putin Harus Rela Kedua Putrinya Tak Bisa Nikmati Ini

Pada tahun 2015, kantor berita Reuters telah mengungkapkan bahwa seorang peserta di acara World Rock'n'Roll sebenarnya adalah putri Putin, yang adalah Katerina Tikhonova.

Pada tahun 2017, seorang rekan Tikhonova dari dunia rock'n'roll akrobatik telah mengkonfirmasi bahwa dia adalah putri bungsu dari Vladimir Putin, sesuai dengan laporan yang diterbitkan oleh The Independent.

Kecintaannya pada tarian rock 'n' roll begitu mendalam sehingga dia juga menjabat sebagai wakil presiden untuk ekspansi dan pemasaran di Konfederasi Rock and Roll Dunia (WWRC) - badan yang menyelenggarakan kompetisi dalam disiplin di seluruh dunia.

Dia menikahi miliarder Rusia Kirill Shamalov pada 2013, meskipun pasangan itu diduga telah berpisah, dan pada 2018 Tikhonova membuat debut televisinya di Russia 1.

Sanksi atas tindakan di Bucha

Sanksi AS dan Uni Eropa terhadap Maria dan Katerina adalah sebagai tanggapan atas dugaan pembunuhan warga sipil oleh Rusia di pinggiran kota Bucha, Kyiv.

Citra satelit Maxar resolusi tinggi mengungkapkan beberapa mayat warga sipil tergeletak mati di dalam atau di luar jalan raya di mana pejabat Ukraina baru-baru ini mengatakan mereka menemukan banyak mayat setelah pasukan Rusia mundur.

Pejabat Ukraina mengatakan mayat sedikitnya 410 warga sipil telah ditemukan di kota-kota sekitar Kyiv yang direbut kembali dari pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir. Kantor kejaksaan Ukraina menggambarkan satu ruangan yang ditemukan di Bucha sebagai “ruang penyiksaan.”

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: