Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demo Mahasiswa 11 April Jangan Sampai Blunder, Nanti Malah Jadi Bahan Tertawaan Rakyat

Demo Mahasiswa 11 April Jangan Sampai Blunder, Nanti Malah Jadi Bahan Tertawaan Rakyat Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas seperti biasa dan mempercayakan kepada aparat keamanan untuk menciptakan suasana demo mahasiswa 11 April 2022 yang kondusif.

“Sebagai sesama anak bangsa kami mengimbau agar masyarakat tidak usah merasa takut atau terganggu dengan aksi yang direncanakan pada Senin (11/4). Kami percayakan kepada aparat terkait untuk menangani aksi demo tersebut sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku,” kata Silfester dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Aksi 11 April Bukan yang Pertama, Ini Deretan Demo Terbesar Mahasiswa Sepanjang Sejarah

Senin besok, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menyelenggarakan aksi unjuk rasa secara serentak di sejumlah kota. Melalui unjuk rasa tersebut, para mahasiswa akan menyuarakan penolakan penundaan Pemilu 2024, perpanjangan masa jabatan presiden, dan menolak kenaikan harga BBM.

"Mencermati situasi dan kondisi serta info yang kami dapat dari relawan di seluruh Indonesia, kami hampir dapat memastikan bahwa aksi demo besok akan berlangsung baik-baik saja,” ucapnya.

Silfester mengimbau para mahasiswa yang terlibat dalam melakukan aksi agar melaksanakannya dengan damai dan tertib. Ia meminta para mahasiswa untuk merumuskan dengan baik dan benar tuntutan yang akan diminta kepada pemerintah, dalam hal ini kepada Presiden Jokowi.

“Jangan sampai nantinya menjadi blunder dan bahan tertawaan rakyat,” ucap dia.

Baca Juga: Anggap Aksi 11 April Cuma Cari Sensasi, Ruhut Tantang Mahasiswa Lumuri Muka dengan Kotoran Manusia

Jika tuntutannya masalah wacana Jokowi tiga periode atau masalah perpanjangan masa jabatan presiden, tutur Silfester, sudah sangat jelas Presiden Jokowi berulang kali mengatakan bahwa ia tidak bersedia, dan bahkan Presiden Jokowi meminta agar menteri-menterinya tidak lagi menyuarakan kedua wacana tersebut.

“Bahkan, kami yang tergabung dalam Aliansi Relawan Militan Jokowi yang pada tanggal 22 Februari 2022 mengadakan Deklarasi Setia Tegak Lurus 2024 Bersama Jokowi sampai saat ini tidak pernah berwacana atau bahkan meminta dan melobi DPR/MPR untuk mewujudkan wacana itu,” tuturnya.

Dengan demikian, ia mengimbau para mahasiswa agar jangan sampai terkecoh maupun terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menyebabkan perpecahan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: