Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Media Asing Ramai Soroti Ricuhnya Demo Mahasiswa Indonesia yang Protes Penundaan Pemilu

Media Asing Ramai Soroti Ricuhnya Demo Mahasiswa Indonesia yang Protes Penundaan Pemilu Kredit Foto: Ratih Widihastuti Ayu

"Polisi menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan para pengunjuk rasa, menurut wartawan AFP di tempat kejadian."

"Beberapa mahasiswa (juga) bentrok dengan polisi, yang menangkap puluhan orang untuk diinterogasi."

"Pemilihan berikutnya di negara Asia Tenggara itu  berlangsung pada tahun 2024, dan Presiden Joko Widodo tidak akan memenuhi syarat untuk mencalonkan diri karena Indonesia menempatkan batasan dua masa jabatan pada pemimpinnya."

"Tetapi para menteri senior dan beberapa partai politik bulan lalu menyarankan pemilihan harus ditunda dan konstitusi diamandemen untuk memungkinkan presiden menjabat lebih dari dua periode," tulis AFP menjabarkan situasi hingga akar dari aksi pada Senin.

Namun, sedikit berbeda dari CNA, AFP melaporkan jumlah massa yang lebih besar, yang berkumpul di depan gedung DPR pada Senin.

Dikatakan bahwa pada hari ini, ada setidaknya sekitar 2 ribu mahasiswa yang memprotes di depan gedung parlemen. Indonesia telah menyaksikan demonstrasi serupa tumbuh di seluruh negeri dalam seminggu terakhir, tambah AFP.

Menurut AFP, perdebatan tentang penundaan pemilihan dan perpanjangan masa jabatan presiden telah memanas sejak Maret. Ketegangan ini pun terjadi meski presiden sendiri berulangkali menegur soal saran penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan.

Pada hari Minggu (10/4), kata AFP, Jokowi lagi-lagi mengulangi pendapatnya, mengatakan bahwa isu tersebut hanyalah 'spekulasi'.

"Jadwal Pilpres dan Pilkada 2024 sudah disepakati. Semuanya sudah jelas. Jangan terprovokasi oleh kepentingan politik yang tidak penting,"kata Jokowi dalam cuitannya.

Namun, para kritikus mengatakan keberatan Jokowi terhadap proposal penundaan pemilu datang terlambat, hanya memicu kehebohan, lapor AFP.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: