Bursah berharap kasus dugaan suap yang pernah menjerat salah satu komisioner KPU, Wahyu Setiawan, tidak terulang kembali. Peraturan kode etik penyelenggara juga harus dijunjung tinggi oleh masing-masing komisioner KPU dan Bawaslu.
“Sebab jika tingkat kepercayaan masyarakat menurun maka hal itu juga akan berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat pada proses dan hasil pemilu 2024,” tegas Bursah.
Selain itu, Bursah juga mengingatkan soal anggaran dana Pemilu. Dana sebanyak 110 triliun lebih ini harus digunakan secara transparan, berhati hati dan akuntabel.
“Karena penggunaan anggaran besar ini akan selalu diawasi dan disoroti publik. Hindari adanya penyimpangan dan korupsi. Di samping itu, Anggota KPU-Bawaslu harus menjaga integritas dan bekerja keras untuk mewujudkan pemilu berkualitas,” pungkas Bursah.
Untuk diketahui, komisioner KPU-Bawaslu periode 2022-2027 yang sudah dilantik Presiden Jokowi adalah:
Komisioner KPU
1. Betty Epsilon Idroos
2. Hasyim Asy’ari
3. Mochammad Afifuddin
4. Parsadaan Harahap
5. Yulianto Sudrajat
6. Idham Holik
7. August Mellaz
Komisioner Bawaslu
1. Lolly Suhenty
2. Puadi
3. Rahmat Bagja
4. Totok Hariyono
5. Herwyn Jefler Hielsa Malonda
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil