
Program ini memberikan semua pelajar akses gratis ke Junior Achievement (JA) Assembling Your Career, kurikulum internasional untuk kesiapan kerja yang dikembangkan oleh JA, dan akun premium 1 tahun untuk platform pembelajaran digital Cospaces.edu yang memungkinkan mereka untuk membangun, mengode, dan mengeksplorasi kreasi mereka sendiri dalam augmented reality atau virtual reality.
Selama rangkaian program, relawan AWS juga terlibat aktif untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan inspirasi kepada para pelajar.
Baca Juga: Hampir 20 Ribu Pekerja Migran Indonesia Bakal Mengadu Nasib di Korea Selatan
Koordinator Bidang Peserta Didik, Direktorat SMA, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Juandanilsyah mengharapkan, institusi pendidikan harus mempersiapkan peserta didik dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk masa depan, mengingat tren dunia kerja masa depan akan sangat berbeda dengan masa kini.
"Hanya sekitar 60% lulusan SMA yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi dan selebihnya langsung bekerja atau berwirausaha," kata Juandanilsyah, Senin (18/4/2022).
Program STEAM for the Future ini selaras dengan visi Pemerintah Indonesia untuk pekerjaan masa depan dengan menciptakan tenaga kerja yang memiliki kompetensi unggul, cakap memanfaatkan teknologi, dan bermoral yang baik.
Baca Juga: Dapat Dukungan Penuh Amazon Web Service (AWS) DCI, Bank BJB Siap Terapkan Ekosistem Digital Masif
Adapun, Country Manager Amazon Web Services Indonesia Gunawan Susanto menambahkan, pihaknya mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam STEAM for the Future untuk mendukung Inisiatif Making Indonesia 4.0 dari Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang STEAM, satu dari 10 prioritas nasional untuk mempercepat pertumbuhan industri.
"AWS mengumumkan tujuan untuk melatih 29 juta karyawan di seluruh dunia. AWS telah melatih lebih dari tiga ratus ribu individu di Indonesia dengan keterampilan di bidang cloud sejak 2017. Kami mendukung peningkatan kompetensi di bidang STEAM untuk mengembangkan tenaga kerja masa depan Indonesia," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: