Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teknologi Automasi Bakal Ciptakan 46 Juta Lapangan Kerja Baru

Teknologi Automasi Bakal Ciptakan 46 Juta Lapangan Kerja Baru Kredit Foto: Rahmat Saepulloh

Sedangkan, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan, partisipasi dalam pembelajaran STEAM yang berbasis pengalaman di usia muda membangun fondasi dan minat yang kuat di mana pengembangan pengetahuan lebih lanjut dapat dilakukan. 

Seiring kemajuan para pelajar melalui tahun-tahun pendidikan, penting untuk memastikan bahwa lulusan dapat memenuhi kebutuhan persyaratan pekerjaan potensial. 

Baca Juga: Indonesia Harus Bisa Manfaatkan Peluang Bonus Demografi untuk Pertumbuhan Ekonomi

"Melalui program ini, para pelajar memperoleh pengalaman pertama memahami keterampilan teknis (hard skills) yang dibutuhkan untuk pekerjaan masa depan dan juga berkesempatan untuk melatih keterampilan non teknis (soft skills), seperti berpikir kritis dan pemecahan masalah yang kompleks, komunikasi, kolaborasi, serta kreativitas," paparnya.

Sementara itu, pada kegiatan STEAM for the Future Innovation Camp, para pelajar ditantang untuk menciptakan sebuah solusi inovatif terhadap permasalahan di komunitas dengan pendekatan STEAM. Salah satu inovasi tersebut adalah Impressive School (IMS) Project yang digagas oleh Tim Sapta Eka dari SMAN 71 Jakarta.

Baca Juga: LPEI Jalin Kerja Sama dengan Pemda Aceh dalam Meningkatkan Ekspor Nasional

Kondisi pembelajaran jarak jauh sebagai dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pendidikan membuat para pelajar di seluruh dunia tidak dapat mengenal ruang fisik di sekolah masing-masing. Berupaya memecahkan permasalahan tersebut serta terinspirasi dari konsep metaverse yang tengah populer, Tim Sapta Eka mengembangkan desain sekolah mereka dalam wujud virtual reality. 

IMS Project ini diharapkan dapat memungkinkan para pelajar untuk menjelajahi sekolah mereka secara interaktif dan memberikan manfaat kepada sekolah untuk mengenalkan sekolah kepada masyarakat. Dengan gagasan inovatif ini, Tim Sapta Eka dari SMAN 71 Jakarta berhasil meraih juara pertama dan penghargaan proyek augmented reality/virtual reality paling kreatif dalam ajang STEAM for the Future Innovation Camp.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: