Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Teknologi AI Sebagai Alat Pengembangan Bisnis, untuk Raih Loyalitas Konsumen

Teknologi AI Sebagai Alat Pengembangan Bisnis, untuk Raih Loyalitas Konsumen Kredit Foto: Nuzulia Nur Rahma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kata.ai perusahaan artificial intelligence yang berfokus pada pengembangan teknologi chatbot berkolaborasi bersama PT Mitra Integrasi Informatika (Metrodata Group) mengadakan webinar "Winning and Nurturing Customer Loyalty Throughout the Year" untuk berdiskusi mengenai kekuatan teknologi terhadap pengembangan strategi bisnis untuk meraih loyalitas konsumen dalam jangka panjang, Rabu (20/4/2022).

Reynir Fauzan, CMO & Co-Founder Kata.ai menyampaikan peran teknologi kecerdasan artifisial memiliki daya jangkau luas dalam mendukung bisnis untuk menggali lebih dalam apa yang sesungguhnya konsumen butuhkan.

"Kemampuan AI dapat diciptakan secara khusus untuk menuntaskan masalah dari bermacam industri secara spesifik, sehingga penerapan ini akan menjadi sustainable investment ke depannya, hal ini dikarenakan AI mampu memberikan insight & learning secara berkala, sehingga bisnis ke depannya dapat mengasah strategi pendekatan kepada konsumen menjadi lebih tajam dan relevan," katanya.

Baca Juga: Kata.ai: Penggunaan WhatsApp Business untuk Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis Menjanjikan

Industri seperti telekomunikasi, FMCG, ritel, bank, jasa keuangan, otomotif, kesehatan merupakan para pengguna teknologi AI yang implementasinya ditujukan untuk kebutuhan meningkatkan customer engagement. Dengan penerapan strategi yang berbasis data serta tingginya tingkat konsumsi masyarakat di bulan Ramadan, momentum ini dapat digunakan bisnis untuk memahami konsumen lebih dalam.

Herryanti Herman, Director PT. Mitra Integrasi Informatika (MII) mengatakan bahwa perusahaannya berkomitmen senantiasa membantu pelanggan dalam mengadopsi tren teknologi, salah satunya melalui penerapan digital transformasi yaitu teknologi AI yang dimiliki oleh Kata.ai.

"Natural Language Processing  (NLP) pada engine chatbot dari Kata.ai, dapat mengintegrasikan data dan aplikasi, sehingga membantu brand perusahaan dalam berinteraksi dengan pelanggan secara lebih tepat dan cepat. Kami yakin solusi ini akan berdampak positif bagi perekonomian digital Indonesia saat ini," ujarnya.

Salah satu contoh penerapan chatbot yang bertujuan meraih customer loyalty adalah MIRA, chatbot yang didesain Kata.ai milik Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia. MIRA adalah kepanjangan dari Mitsubishi Virtual Assistant. Intan Vidiasari, GM Marcomm & PR PT MMKSI mengatakan Mitsubishi berkomitmen untuk dapat memberikan kemudahan layanan, kepuasan konsumen, serta meningkatkan keterlibatan dan loyalitas konsumen bersama brand.

Baca Juga: Business Matching Sektor ICT & Digital, Startup Indonesia Mampu Ciptakan Teknologi Metaverse Lokal

"Kami yakin hal ini hanya bisa dicapai melalui inovasi secara berkelanjutan baik dalam pengembangan produk maupun ragam layanan, termasuk sisi digital. Untuk itu kami memanfaatkan tekonologi chatbot. Pada pelaksanaannya hingga saat ini sebanyak 20% dari total inquiry yang masuk merupakan pertanyaan terkait informasi detail kendaraan. di luar itu terdapat pertanyaan lainnya seputar jasa service, konsultasi produk, promosi menarik hingga layanan komplain yang mampu dijawab dengan baik oleh MIRA," jelas Intan.

Ia juga menambahkan sejak diluncurkan pada November 2021, pengembangan dan penggunaan chatbot MIRA telah menuai respon positif dari konsumen. Dengan teknologi ini Mitsubishi mampu mengetahui preferensi konsumen lebih dalam, sehingga strategi yang disiapkan kedepannya diharapkan akan mampu menghadirkan loyalitas konsumen.

"Tentunya ini relevan dengan menjawab kebutuhan yang sesuai dengan karakter-karakter konsumen akan model mobil yang kami hadirkan, maupun jenis layanan yang dibutuhkan pada tiap tahap kepemilikan kendaraan," tutup Intan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: