Dalam RUPST, perseroan bakal mengguyur dengan dana mencapai Rp9,67 Triliun. Dana tersebut, dialokasikan oleh ASII sebagai dividen tunai senilai Rp239 per lembar saham.
Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp45 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp1,82 triliun yang telah dibayarkan pada tanggal 29 Oktober 2021 lalu.
“Sehingga sisanya sebesar Rp194 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp7,85 triliun akan dibayarkan pada tanggal 20 Mei 2022 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 10 Mei 2022 pukul 16.00 WIB,” kata Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Di Ajang IIMS, Astra Honda Motor Bukukan Penjualan 798 Unit
Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memerhatikan ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku.
Perseroan diketahui membukukan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021 sebesar Rp20,19 triliun. Sisa dari laba bersih setelah dianggarkan untuk dividen yang senilai Rp10,52 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: