Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Riset Insider Intelligence: Nilai Transaksi Kripto Akan Meningkat 70% Tahun Ini

Riset Insider Intelligence: Nilai Transaksi Kripto Akan Meningkat 70% Tahun Ini Kredit Foto: Unsplash/Viktor Forgacs
Warta Ekonomi, Jakarta -

Jumlah orang dewasa di Amerika Serikat yang akan menggunakan kripto untuk melakukan pembelian pada tahun 2022 akan meningkat menjadi 3,6 juta, menurut sebuah perusahaan riset, Kamis (21/4/2022).

Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Insider Intelligence menunjukkan bahwa nilai kripto sebagai alat pembayaran akan naik sebesar 70% tahun ini. Perusahaan memperkirakan bahwa pada akhir tahun, 3,6 juta orang dewasa AS akan menggunakan kripto untuk melakukan pembelian.

Baca Juga: Menteri Keuangan India Serukan Peraturan Global Kripto, Minta Agar Ada Pengawasan Kegiatan Terlarang

Menurut analis utama perusahaan David Morris, volatilitas kripto sedang dikurangi oleh pertumbuhan penggunaan stablecoin. Karena CBDC sedang dikembangkan, lebih banyak fokus akan dibawa ke kripto menjadi alat pembayaran.

"Kami juga berharap bahwa lebih banyak opsi kripto akan berlapis-lapis ke dalam cara orang membayar, seperti kartu dan dompet digital. Faktor-faktor ini harus memacu tingkat pertumbuhan pembayaran kripto yang tinggi selama beberapa tahun ke depan," kata David.

Perusahaan juga memprediksi bahwa pada akhir 2022, orang dewasa AS yang merupakan pengguna kripto akan meningkat menjadi 33,7 juta. Pada tahun 2023, perusahaan memperkirakan jumlah itu akan tumbuh lebih jauh menjadi 37,2 juta. Angka-angka ini secara signifikan lebih rendah dari klaim kepemilikan kripto sebelumnya di AS yang mencapai 46 juta pada tahun 2021.

Baca Juga: Ingin Menambang Kripto Tapi Nggak Mau Ribet? Gampang, Pakai Cloud Mining Saja

Sementara itu, survei yang dilakukan oleh Gemini Exchange menunjukkan bahwa investor kripto baru hampir dua kali lipat di India, Brasil dan Hong Kong tahun lalu. Lebih dari setengah peserta survei di negara-negara ini menyebutkan bahwa mereka mulai berinvestasi dalam kripto pada tahun 2021.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Arcane Research dan Ernst &Young menemukan bahwa kepemilikan kripto di antara wanita Norwegia juga berlipat ganda, naik dari 3% pada tahun 2021 menjadi 6% tahun ini. Di sisi lain, penelitian ini juga mencatat bahwa kepemilikan laki-laki telah meningkat dari 6% pada 2019 menjadi 14% pada 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: