Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder Kevin O'Leary Wanti-Wanti: Hindari Satu Kesalahan Ini Saat Inflasi Tinggi

Miliarder Kevin O'Leary Wanti-Wanti: Hindari Satu Kesalahan Ini Saat Inflasi Tinggi Kredit Foto: Business Insider
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dari harga gas hingga kebutuhan pokok, inflasi telah menerpa Amerika. Pada bulan Maret, harga barang-barang konsumen naik 1,2% sejak Februari dan 8,5% dari tahun ke tahun, menurut data terbaru Departemen Tenaga Kerja.

Bagi miliarder Kevin O'Leary, ketua dan hakim ETF O'Shares, hal terpenting yang dapat dilakukan dengan uang mereka selama periode inflasi tinggi adalah menghindari menyimpan sebagian besar di rekening tabungan berbunga rendah.

“Saat ini di rekening bank, Anda mendapatkan bunga [sangat sedikit],” kata O'Leary. “Dan inflasi lebih dari 6%. Jadi Anda benar-benar kehilangan uang setiap 12 bulan.”

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Bruce Kovner, Akademisi yang Banting Stir Jadi Investor, Kini Jadi Miliarder

Dengan kata lain, jika rekening bank memberi Anda bunga 0,01% setiap bulan, tetapi inflasi sebesar 6%, nilai uang Anda sebenarnya berkurang 5,99% selama jangka waktu tersebut.

Melansir CNBC Make It di Jakarta, Jumat (22/4/22) O'Leary mengatakan ketika dia masih muda, dia belajar dengan susah payah bahwa bank adalah tempat yang buruk untuk menyimpan uang ketika dia melihat betapa kecilnya bunga yang diperoleh rekening tabungannya.

"Saya menyadari 'Wow, saya tidak menghasilkan apa-apa dari uang tunai ini,' dan saya harus belajar bagaimana berinvestasi," katanya. "Dan itulah yang saya lakukan."

O'Leary berpihak pada para ahli, termasuk Warren Buffett, yang merekomendasikan agar orang memasukkan uang mereka ke dalam dana indeks yang secara otomatis terdiversifikasi. Terlepas dari volatilitas pasar, O'Leary menunjukkan bahwa S&P 500 secara tradisional melampaui inflasi.

Meski demikian, O'Leary tidak menentang rekening tabungan di bank secara umum. Dia merekomendasikan bahwa setiap orang perlu memiliki tiga bulan pengeluaran dana darurat.

“Tabungan tunai di rekening bank pada dasarnya tidak ada bunga, tentu setelah inflasi,” katanya. “Investasi sejalan dengan ekuitas dan pasar saham. Dan saya pikir Anda harus benar-benar memahami perbedaan antara keduanya.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: