Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Anak Muda, Allianz Indonesia Gelar Global Money Week 2022

Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Bagi Anak Muda, Allianz Indonesia Gelar Global Money Week 2022 Kredit Foto: Allianz Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Allianz Indonesia, melalui Yayasan Allianz Peduli, menggelar Globay Money Week 2022 baru-baru ini. Mengangkat tema Build Your Future Be Smart About Money, Allianz Indonesia mendorong peningkatan literasi keuangan bagi generasi muda.

Generasi muda merupakan target utama dari edukasi dan literasi keuangan. Pasalnya, populasi di Indonesia saat ini didominasi oleh kelompok milenial dan generasi Z dengan total sekitar 60%. Dengan demikian, generasi muda akan menjadi pengambil keputusan produk finansial yang berpengaruh di masa depan.

Mengingat hal itu, Allianz Indonesia menyelenggarakan webinar Jago Mengatur Uang? It’s My Dream! dengan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya guna memberikan wawasan bagi para anak muda tentang cara membenahi pengelolaan keuangan sedini mungkin. Mulai dari perhitungan arus kas, pengelolaan pos pengeluaran, hingga memilih proteksi serta cara berinvestasi yang baik demi mempersiapkan kondisi finansial yang matang di masa depan.

Baca Juga: Konsisten Edukasi Masyarakat, Allianz Indonesia Gelar Webinar #YukPahami PAYDI dan Manfaatnya

“Sejalan dengan pilar pendidikan pada Corporate Social Responsibility Allianz Indonesia, kami menghadirkan Global Money Week setiap tahun. Tema tahun ini dipilih untuk mendorong anak muda memenuhi potensi dalam cerdas mengelola keuangan sedari dini,” kata Fitri Estiwardani, perwakilan Yayasan Allianz Peduli.

Gelaran ini mendapat apresiasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui sambutannya dalam pembukaan webinar Global Money Week 2022, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas Tarihoran mengungkapkan pihaknya mengapresiasi para institusi keuangan, termasuk Allianz Indonesia, yang terus menjalankan komitmennya dalam mendukung literasi keuangan.

“Masa depan dan uang adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Mulailah untuk merencanakan masa depan, mulailah merencanakan keuangan Anda,” ujar Horas Tarihoran.

Survei yang dilakukan Bank Dunia memprediksi indeks inklusi keuangan akan mencapai 68,52% pada 2070, sementara Indonesia berada pada angka 48,66%. Prediksi ini menunjukkan kebutuhan untuk mempercepat inklusi keuangan melalui literasi keuangan merupakan suatu hal yang penting untuk menjadi sorotan.

Salah satu pembicara, Samuel Ray, HR Professional & Content Creator, mengangkat topik tentang pentingnya finansial bagi keluarga muda. “Saya ingin mengajak teman-teman semua untuk menyadari pentingnya mengatur keuangan sejak dini, karena uang memang bisa dicari lagi tapi waktu yang dipakai untuk mencari uang tersebut yang tidak dapat kembali lagi,” ungkap Samuel Ray.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: