Indonesia Sampaikan Inisiatif Reduksi FOLU Net Sink dan Polusi Sampah Plastik Laut
Menurut Indonesia's Second Biennial Update Report (2018), FOLU masih merupakan penghasil emisi lebih dari 0,61 juta carbon dioxide gas detector per tahun, terbesar dari semua sektor.
Sebagai bentuk komitmen Indonesia mengurangi FOLU, pada Februari 2022, Menteri LHK mengeluarkan Keputusan 168/Menlhk /PKTL/PLA.1/2/2022 terkait Rencana Operasional FOLU Net Sink Indonesia 2030.
Indonesia menargetkan dapat mengurangi deforestasi dan degradasi hutan, meningkatkan pengelolaan hutan berkelanjutan dan pengelolaan lahan gambut, meningkatkan rehabilitasi, dan memperkuat penegakan hukum.
Selain itu, menurut studi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 2018-2019, terdapat 0,27-0,59 juta ton plastik masuk ke laut Indonesia setiap tahun.
Pemerintah Indonesia mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut sebagai bentuk komitmen untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang masuk ke laut hingga 70% pada tahun 2025.
Terdapat tiga narasumber yang menjadi pembicara pada kegiatan dialog kepemimpinan pertama tersebut, di antaranya Imam B. Prasodjo Ph.D dari Universitas Indonesia, Rosa Vivien Ratnawati, MSc. dari Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, KLHK, dan Chalid Muhammad, SH. dari Institut Hijau Indonesia.
Dialog kepemimpinan pertama ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang berasal dari banyak para pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, hingga organisasi masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: