Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hari Kartini, Workshop Tenun Sumba Tunjukkan Emansipasi Wanita Penenun dan Kearifan Lokal

Hari Kartini, Workshop Tenun Sumba Tunjukkan Emansipasi Wanita Penenun dan Kearifan Lokal Kredit Foto: SINDOnews/Diana Rafikasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Berkolaborasi dengan KBRI Den Haag, Stichting Hibiscus menggelar rangkaian kegiatan dalam rangka “Bulan Budaya Indonesia" yang diadakan setiap tahun di Kota Best, Belanda. Salah satu kegiatan tersebut ialah “Workshop Tenun Sumba" di De Bibliotheek Best pada 21 April 2022 kemarin, bertepatan dengan Hari Kartini.

"Dalam masyarakat Sumba, wanita dengan kuku bertelau biru artinya adalah wanita ideal, karena dia pandai menenun dan pekerja keras. Selain mengurus rumah tangga, ia juga pencari nafkah. Kuku tangan berona indigo karena tekun menenun pekan demi pekan, di sela pekerjaan mulia mengurus anak dan rumah tangga," ujar Betty T. Sari, pemerhati wastra Indonesia dalam Workshop Tenun Sumba melalui siaran resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Senin (25/4/2022).

Baca Juga: AS Senggol Masalah HAM di Indonesia Sampai Singgung Buzzer, Jubir Kemenlu: Apakah Mereka Lupa?

Sejak merebaknya pandemi Covid-19, sumber penghasilan wanita di Sumba dari menenun menurun drastis. Untuk itu, pemerintah daerah di NTT bekerja sama dengan sejumlah universitas di Indonesia dan Belanda telah melakukan pembinaan terhadap lebih dari 15 desa penghasil tenun Sumba ini. Pembinaan ini dilakukan untuk memelihara keaslian cara dan tradisi menenun serta motifnya yang masing-masing memiliki makna tersendiri.

Baca Juga: Memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Mesir, KBRI Kairo Gelar Forum Bisnis

Peserta workshop di Best diberikan pemahaman bahwa dibalik indahnya Tenun Sumba, terdapat peran emansipasi wanita yang sangat penting di masyarakat Sumba. Betty juga menjelaskan tentang kualitas tenun Sumba yang keseluruhan prosesnya berasal dari kearifan lokal dan 100% dibuat dari bahan alami. Dalam workshop, peserta juga mencoba untuk menggambar corak Tenun Sumba yang khas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: