Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penggalangan dana di pasar modal mencapai Rp63,93 triliun pada 5 April 2022. Penggalangan dana pasar modal juga mencakup penambahan 17 pembangkit baru.
Hal itu dikatakan Wimboh bahwa kinerja pasar modal di Indonesia stabil dan terus tumbuh hingga awal triwulan I 2022. Hal ini tercermin dari kinerja indeks harga saham gabungan yang berhasil mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di bulan April, Agustus 2022.
Baca Juga: Anies Baswedan Sama Jokowi Pantau Bareng Formula E, Netizen: Buzzer Langsung Sariawan!
“Kinerja pasar modal cukup positif di tengah risiko penurunan sentimen global, seperti yang ditunjukkan oleh IHSG, membukukan rekor tertinggi sepanjang masa. sepanjang masa adalah 7.210,84 pada 8 April 2022 dan naik 9,56% (ytd),” ujarnya, Kamis (15/4).
Wimboh menilai perkembangan ini mencerminkan bahwa kepercayaan investor dan masyarakat terhadap perekonomian Indonesia tetap kuat. Hal ini juga ditandai dengan mengalirnya investor non-residen ke pasar saham ke arah positif, yang hingga 8 April 2022 tercatat sebesar Rp37,52 triliun.
OJK berkomitmen untuk terus memantau perubahan kondisi ekonomi menuju stabilitas keuangan di sektor jasa keuangan. Kemudian mengenai dampak perang Rusia-Ukraina, percepatan normalisasi kebijakan moneter di negara maju, terhadap inflasi global akibat kenaikan beberapa komoditas pangan dan energi.
Baca Juga: Sebut Ade Armando hingga Abu Janda Kebal Hukum, Ustaz Ini Khawatir Islam Bisa Jadi Hancur!
“OJK akan terus bekerja sama dengan KSSK untuk memperkuat ketahanan sektor jasa keuangan dan menjaga stabilitas sistem keuangan, serta meningkatkan peran sektor jasa keuangan dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional, termasuk ekonomi hijau. ,” imbuh Wimboh
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Aldi Ginastiar