Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Loloskan RUU Pertama Soal Kripto, Brasil Bakal Tingkatkan Hukuman Berbagai Kejahatannya!

Sudah Loloskan RUU Pertama Soal Kripto, Brasil Bakal Tingkatkan Hukuman Berbagai Kejahatannya! Kredit Foto: Reuters/Amanda Perobelli
Warta Ekonomi, Jakarta -

Senat Brasil telah meloloskan RUU pertama negara itu yang mengatur cryptocurrency dalam sesi pleno, yang akan mengatur panggung untuk penciptaan kerangka peraturan untuk industri kripto negara itu.

Melansir dari Cointelegraph, Kamis (28/04) RUU itu harus disetujui oleh Kamar Deputi dan kemudian ditandatangani oleh Presiden Jair Bolsonaro untuk menjadi undang-undang di negara itu. Ini diperkirakan akan terjadi pada akhir 2022, menurut para ahli yang berbicara.

Baca Juga: Kripto Dikenakan Pajak Mulai 1 Mei 2022, Ini Tanggapan CEO Indodax

Sesi yang menyetujui proyek tersebut dipimpin oleh Presiden Senat Rodrigo Pacheco, yang mengatakan:

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada pelapor proyek, Senator Irajá, atas persetujuannya, di sini di Pleno Senat, untuk RUU penting ini."

Wakil Federal Aureo Ribeiro pertama kali mengusulkan RUU tersebut pada tahun 2015. RUU itu kemudian disetujui di Senat setelah musyawarah panjang pada hari Selasa, menggabungkan RUU Senator Ribeiro dengan RUU Senator Arns PL 3825/2019, di mana Senator Irajá Abreu adalah pelapor.

Selama sesi tersebut, Senat mengkonfirmasi bahwa cabang eksekutif negara itu akan bertanggung jawab untuk merumuskan aturan untuk aset kripto dan dapat membuat regulator baru atau mendelegasikan kekuasaannya kepada Securities and Exchange Commission (CVM) atau Bank Sentral Brasil (BC).

Sesi ini juga melihat beberapa senator termasuk penulis RUU itu, Senator Arns, memfokuskan diskusi tentang hukuman yang tepat untuk kejahatan kripto, terutama penipuan. Menurut Senator Arns, hukuman untuk jenis kejahatan ini harus ditingkatkan sesuai dengan jumlah penipuan, pencucian uang dan kejahatan kerah putih lainnya yang dilakukan. Katanya:

Baca Juga: Kisah Seorang Mekanik dari Meme 'Wen Lambo', Terima Pembayaran BTC Buat Jasa Perbaikan Lamborghini

"Hukuman harus proporsional dengan jumlah nilai yang dipengaruhi oleh jenis kejahatan ini. Jadi siapa pun yang melakukan kejahatan sebesar US 1 miliar dolar yang menyebabkan kerusakan pada ribuan orang akan memiliki hukuman yang lebih besar daripada seseorang yang mempengaruhi nilai yang lebih rendah."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: