Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Johnson Controls, Konglomerat Sistem Otomotif dan Kontrol Bangunan

Kisah Perusahaan Raksasa: Johnson Controls, Konglomerat Sistem Otomotif dan Kontrol Bangunan Johnson Controls International. | Kredit Foto: Wikimedia Commons/Raysonho

Akuisisi yang dilakukan antara tahun 2000 dan 2003 melanjutkan tren ini. Pada Oktober 2000 Johnson mengakuisisi aset otomotif besar pertamanya di Asia dengan membeli 90 persen saham pengendali di Ikeda Bussan Co Ltd seharga sekitar $90 juta.

Ikeda adalah pemasok utama tempat duduk otomotif untuk pembuat mobil Jepang Nissan. Juga pada akhir tahun 2000 Johnson mengakuisisi Gylling Optima Batteries AB, pembuat baterai timbal-asam berkinerja tinggi dan tahan bocor dari Swedia yang dipasarkan dengan nama merek Optima.

Ini menandai kepemilikan pertama Johnson atas merek baterai karena sebelumnya hanya memproduksi peralatan asli dan baterai berlabel pribadi. Pembelian lain pada tahun 2001 adalah dari MC International, salah satu penyedia terkemuka sistem dan layanan pendingin dan penyejuk udara di Eropa.

Selama resesi 2008-2009, presiden perusahaan, Keith Wandell, melobi Kongres untuk bailout perusahaan yang dipasok Johnson. Pabrik Johnson Controls di Lakeshore, Ontario, ditutup pada akhir Maret 2010 dan properti itu dijual. Pada tahun 2013, Stephen Roell pensiun dan Alex Molinaroli mengambil posisinya sebagai CEO dan ketua dewan.

Pada 2017, terdaftar sebagai 389 di Fortune Global 500, pada 2017, menjadi tidak memenuhi syarat untuk Fortune 500, karena berkantor pusat di luar AS.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: