Ia juga menekankan, kalau kinerja bisa mengalahkan sentimen aliran politik. "Kinerja ET terbukti bisa mengalahkan elektabilitas sejumlah ketua atau tokoh parpol," sambungnya.
Ia berharap, ET bisa terus menjadi perbincangan banyak orang dalam konteks positif, baik di media sosial (medsos) maupun dalam sehari-hari. Ia pun mengimbau, agar ET tidak membuat kebijakan kontroversi yang tidak memihak rakyat bawah.
Baca Juga: Menuju Pilpres 2024, Pengamat Bongkar Manuver Anies Baswedan Dekati Partainya Surya Paloh
Sebab, afiliasi sosial, orang sangat peka dengan kondisi saat ini. "Sampai sekarang ET masih identik dengan pengusaha sukses yang bersih. Yang mau mendukung penindakan pelaku korupsi di BUMN," katanya.
Ia menambahkan, untuk kendaraan politik bisa diurus belakangan, kalau elektabilitas naik terus partai pasti melamar. "Siapa yang punya peluang menang pasti mendapat dukungan partai, banyak partai tidak membawa kadernya di berbagai pilkada," pungkasnya. [IMA]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: