Pemenang Tender Gorden Mewah DPR Kasih Harga Rp43,5 M, PSI: Lho? Kok Malah Ambil Harga Tertinggi?
Terlebih, lanjut Furqan, perkara pengadaan gorden untuk kebutuhan rumah bisa dilakukan oleh masing-masing anggota dewan tanpa harus melibatkan proyek penggantian gorden.
"Apalagi tidak semua rumah dinas digunakan oleh dewan. Proyek ini terkesan seperti dipaksakan," tambahnya.
Baca Juga: Masalah "Gorden DPR" Bikin Gaduh, Cuitan Fahri Hamzah Nggak Main-main "Sentil" Puan Maharani
PSI mengimbau DPR RI untuk lebih mempertimbangkan skala prioritas, lebih selektif, dan lebih sensitif terhadap kepentingan masyarakat dalam mengalokasikan anggaran.
"Benar-benar tidak mempan dikritik, padahal akhir Maret lalu masyarakat sudah heboh mengkritik perihal gorden mewah ini, DPR tetap saja bergeming," tandas Furqan.
Baca Juga: Sentil Puan Maharani Soal Gorden DPR, Fahri Hamzah: Jangan Diam Aja Dong!
Sebagai informasi, Setjen DPR Indra Iskandar mengungkapkan terdapat 505 rumah dinas DPR yang akan diperbarui gordennya kepada awak media pada akhir Maret lalu. Hal ini membutuhkan anggaran per rumah dengan rata-rata sekitar Rp80 juta dengan pajak sekitar Rp90 juta.
Diketahui dari keterangan yang tertera dalam situs LPSE DPR RI, tender 'Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata' dengan kode tender 732087 tersebut dimenangkan oleh PT Bertiga Mitra Solusi dengan penawaran Rp43,5 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas