Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahaya! Bill Gates Ramal Perang Rusia-Ukraina Bakal Pengaruhi Ekonomi Global dalam Jangka Panjang

Bahaya! Bill Gates Ramal Perang Rusia-Ukraina Bakal Pengaruhi Ekonomi Global dalam Jangka Panjang Kredit Foto: Reuters/Eric Vidal
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Microsoft Bill Gates melihat perang di Ukraina dapat mempengaruhi ekonomi global dalam waktu yang panjang hingga beberapa tahun ke depan.

"Itu datang di atas pandemi di mana tingkat utang pemerintah sudah sangat, sangat tinggi, dan sudah ada masalah rantai pasokan. Kemungkinan akan mempercepat masalah inflasi yang dimiliki ekonomi dunia kaya dan memaksa kenaikan suku bunga yang pada akhirnya akan mengakibatkan perlambatan ekonomi," ujar Bill Gates dalam sebuah wawancara dengan CNN Sunday yang dikutip di Jakarta, Selasa (10/5/22).

Gates menambahkan bahwa ia cukup khawatir dengan bearish ekonomi global. Ia pun menuturkan kebutuhan kesehatan negara-negara miskin akan terpukul jika negara-negara kaya mengalami masalah ekonomi.

Baca Juga: Capek Bantah Teori Konspirasi Tentang Vaksin, Bill Gates Sampai Diteriaki di Tengah Jalan!

Federal Reserve AS dan bank sentral lainnya di ekonomi dunia terkemuka baru-baru ini menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi yang melonjak. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa suku bunga akan naik terlalu cepat dan memicu penurunan yang dapat menyebabkan resesi.

Namun, bank-bank Wall Street terbagi atas seberapa serius ekonomi dapat dipengaruhi oleh inflasi, dan ada beberapa indikasi bahwa kenaikan inflasi mungkin telah mencapai puncaknya.

Dalam postingan blognya bulan April kemarin, Gates menuliskan bahwa menutup kesenjangan kekayaan antara negara kaya dan miskin sangat penting untuk mencegah pandemi lain.

"Jika kita ingin serius mencegah pandemi berikutnya, kita tidak hanya perlu kembali ke tingkat bantuan sebelum Covid tetapi meningkatkan investasi dalam memperkuat sistem kesehatan yang juga akan membantu mengecilkan kesenjangan kesehatan secara keseluruhan antara orang kaya dan orang miskin," tulisnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: