Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fix! Pengadaan Gorden Dibayarkan Seharga Rp43,5 Miliyar, Begini Penjelasan Sekjen DPR RI

Fix! Pengadaan Gorden Dibayarkan Seharga Rp43,5 Miliyar, Begini Penjelasan Sekjen DPR RI Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal DPR RI (Sekjen) Indra Iskandar menjelaskan tahap pengadaan anggaran tirai kediaman anggota DPR, yang diberikan oleh penawar tertinggi sebesar Rp43,5 Miliar.

Diungkapkannya, gorden yang sebelumnya berjenis vitreous dan gorden tersebut merupakan hasil proses pengadaan atau lelang pada TA 10 dan saat ini berada di kantor anggota Kalibata dan RJA Ulujami.

Baca Juga: Fakta-fakta PT Bertiga Mitra Solusi, Perusahaan Pemenang Tender Gorden DPR, Bergerak di Bidang IT?

"Akibatnya, masa layan atau umur sudah mencapai 12 tahun, dan banyak yang lapuk dan rusak. Sejak tahun 2020, anggota Dewan telah beberapa kali mengajukan permintaan kepada Sekjen untuk mengganti gorden, kaca jendela dan gorden unit RJA, yang Semuanya kondisinya tidak baik," kata Indra dalam keterangan persnya, Selasa (10/5/2022).

Karena, kata dia, minimnya alokasi anggaran, mantan Sekjen DPR itu tak mampu memenuhi persyaratan Anggota Dewan tersebut pada tahun fiskal 2022, alokasi anggaran baru dibuat untuk menggantikan gorden, gorden, dan gorden. Namun hanya bisa dialokasikan untuk 505 RJA Kalibatas.

Baca Juga: Heboh "Gorden DPR", PAN Tegaskan Anggotanya Tak Pakai di Rumah Dimas

"Tender Tirai dan Tirai DPR TA 2022 akan dimulai pada 8 Maret 2022 dengan HPS senilai Rp45 miliar. Indra menjelaskan, ada 49 perusahaan yang mendaftar untuk mengikuti tender ini dan hanya 3 perusahaan yang mengajukan penawaran," jelasnya.

Pada tahapan job description yang berlangsung pada 14 Maret 2022, calon penyedia barang dan jasa mengajukan 16 pertanyaan. Kemudian, muncul tiga perusahaan yang mengajukan penawaran untuk mengikuti tender pengadaan gorden rumah dinas anggota DPR, yaitu PT Panderman Jaya senilai Rp42 miliar atau 7,91% di bawah HPS, dan PT Bertiga Mitra Solusi senilai Rp43,5 miliar atau 4,78% di bawah HPS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: