Jokowi Minta Menterinya Fokus Kerja Jelang Pemilu, Pengamat Dukung: Kalau Perlu, Sanksi Tegas!
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyambut baik instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta jajaran menteri di kabinetnya fokus pada tugas utamanya hingga masa akhir jabatan.
Fernando mengatakan sudah sewajarnya Jokowi meminta para menteri untuk fokus terhadap penyelesaian tugasnya, alih-alih mementingkan agenda politik.
Baca Juga: Masyarakat Tunggu The Next Jokowi, Pengamat: Beban Berat Itu Bukan di Anies, tapi Ganjar Pranowo
"Seharusnya tanpa diminta menteri ya fokus kerja," ujar Fernando kepada GenPI.co, Selasa (10/5).
Namun, karena tahun ini tahapan pemilu sudah dimulai, Jokowi mungkin merasa perlu mengingatkan hal tersebut lagi.
Dirinya berharap permintaan Jokowi itu bukan sekadar basa-basi.
"Kalau perlu, ada sanksi tegas terhadap para menteri yang tidak fokus kerja," tuturnya.
Fernando mengatakan jangan sampai menteri fokus Pemilu 2024 dan melupakan tugas utamanya sebagai pejabat negara.
"Kayaknya teguran Jokowi itu ditujukan kepada para menteri yang juga petinggi partai," ungkapnya.
Sebab, Fernando menduga para ketum partai akan tancap gas usai tahapan pemilu dimulai pertengahan tahun ini.
Sebelumnya, Jokowi meminta agenda-agenda prioritas dan strategis berjalan dengan baik.
Baca Juga: Budi Santosa Dituntut Diganti Gegara Ujaran Rasis, Gak Nyangka Guru Besar Ini Gak Terima dan Bela!
Jokowi mengingatkan menteri fokus pada tugas masing-masing meski tahapan pemilu akan ditabuh tahun ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: