Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendeta Katolik Terkemuka di Yerusalem Bikin Aparat Israel Irit Bicara karena...

Pendeta Katolik Terkemuka di Yerusalem Bikin Aparat Israel Irit Bicara karena... Kredit Foto: Reuters/Mohamad Torokman

Mereka menyebut Abu Akleh merupakan sosok yang berani dan berupaya meliput penderitaan Palestina di tangan penjajah Israel selama hampir 25 tahun sebagai jurnalis Aljazirah. Ia merupakan seorang warga Palestina yang memiliki kewarganegaraan Amerika, tetapi ia memilih tinggal di Yerusalem Timur untuk meliput kisah-kisah yang berkaitan dengan Palestina tercinta.

"Shireen Abu Akleh adalah seorang Kristen Palestina. Namun sebagai Muslim kami berduka atas kehilangannya, kami berduka untuk keluarganya dan kami akan selamanya berterima kasih atas pelayanannya kepada rakyat Palestina. Dengan demikian, Masjid Preston menghormati ingatannya, martabatnya dan di atas semua itu integritas, keberanian, dan profesionalismenya dalam menjalankan pekerjaan sebagai jurnalis," lanjut pernyataan tersebut.

Anggota Komite Masjid e Saliheen, Ismail Timol mengatakan, pembunuhan yang merenggut nyawa Abu Akleh benar-benar tidak dapat diterima. Aksi tersebut harus dikutuk dengan cara yang paling keras.

"Selanjutnya serangan mengerikan pada prosesi pemakaman menunjukkan wajah jelek sebenarnya dari pendudukan Israel di Palestina," ucap dia.

Pernyataan bersama itu ditandatangani oleh 26 masjid yang berlokasi di Preston, Victoria. Beberapa di antaranya adalah Madina Masjid, Masjid Saliheen, Masjid Quba, Eldon Mosque, Boulevard Mussalah, City Mosque, dan Raza Mosque.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: