
Warta Ekonomi, Jakarta -
Sejumlah pegiat sosial mendukung langkah pemerintah Singapura yang mendeportasi Ustaz Abdul Somad (UAS) saat ingin berlibur bersama keluarganya.
Alasan pemerintah Singapura mengungkap bahwa pendakwah asal Riau itu gemar memberikan ceramah yang ekstrim dan menghina keyakinan agama lain, dan UAS juga dianggap mendukung bom bunuh diri dalam konflik Israel-Palestina.
Menangggapi itu, eksponen Islam Liberal dan kader PSI Guntur Romli menyindir kelakuan UAS yang tak sesuai dengan isi ceramahnya.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: