Warga Muhammadiyah DKI Jakarta Indikasikan Dukungan ke Anies Baswedan, Refly Harun: Tidak Heran…

Nama Anies Baswedan tak henti-hentinya mendapat perhatian publik. Selain jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies adalah kandidat kuat calon presiden (capres) yang selalu masuk di jajaran teratas survei.

Gelombang dukungan pun sangat sulit untuk disembunyikan sejumlah pihak kepada sosok mantan menterinya Jokowi tersebut.

Terbaru, ada indikasi bahwa warga Muhammadiyah DKI Jakarta memberikan dukungan kepada Anies Baswedan. Hal ini bisa dilihat dari acara Halal Bi Halal Muhammadiyah DKI Jakarta.

Mengenai indikasi dukungan Muhammadiyah kepada Anies Baswedan ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut angkat suara.

Menurut Refly, tidak heran jika warga Muhammadiyah pada akhirnya menjatuhkan pilihan ke Anies Baswedan.

“No Wonder, tidak heran kalau warga Muhammadiyah mendukung Anies Baswedan. Secara politik memang orientasi NU dan Muhammadiyah, dua ormas islam terbesar agak berbeda,” ujar Refly di kanal Youtubenya, dikutip wartaekonomi.co.id, Selasa (24/5/22).

Baca Juga: Jokowi “Disenggol”, Ngabalin Meledak-ledak Lagi, Refly Harun: Kalau Dia Ya Biasa Saja, Nggak Heran!

Menurut Refly perbedaan orientasi NU dan Muhammadiyah berdampak pada sikap kepada jalannya pemerintahan.

NU dikatakan oleh Refly lebih condong ke kuasaan dan pendukung presiden Joko Widodo (Jokowi), sedangkan Muhammadiyah mengambil sikap kritisi dan mengambil jarak dengan kekuasaan.

“Jadi tidak heran kalau dukungan Muhammadiyah pastilah kepada Anies Baswedan, tapi kalau dukungan NU, kita belum tahu,” lanjutnya.

Refly menekankan bahwa dukung-mendukung merupakan hal biasa dan berharap tidak lahir perpecahan.

“Biasa sajalah, dukung mendukung,” tegasnya.

Baca Juga: Jokowi Bilang “Ojo Kesusu”, Dugaan Rocky Gerung Nggak Main-main Kali Ini Singgung Mencalonkan Diri

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Halal Bi Halal Muhammadiyah DKI Jakarta, Supriadi Karsim, berkalakar bahwa tidak mengapa Anies tidak lagi jadi Gubernur, seruan tersebut pun disambut jamaah yang hadir dengan teriakan “presiden”.