Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Ciamik, Merck Tebar Dividen hingga Ratusan Miliar Rupiah Buat Pemegang Saham

Kinerja Ciamik, Merck Tebar Dividen hingga Ratusan Miliar Rupiah Buat Pemegang Saham Kredit Foto: Merck
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Merck Tbk (MERK) membukukan kinerja keuangan positif sepanjang tahun 2021. Total pendapatan MERK meroket sebesar 62% dari Rp656 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp1 triliun pada tahun 2021.

Perrtumbuhan pendapatan yang diimbangi dengan efisiensi mampu mendongkrak capaian laba bersih hingga 83% menjadi Rp132 miliar per Desember 2021. Dengan kinerja positif ini, MERK sepakat untuk membagikan dividen tunai tahun 2021 sebesar Rp107,5 miliar atau sebesar Rp240 per saham. 

Baca Juga: Dari Buntung Jadi Untung, Ramayana Kasih Rezeki Nomplok Buar Para Pemegang Saham!

Presiden Direktur MERK, Evie Yulin, mengungkapkan bahwa capaian positif tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama dengan para pemangku kepentingan. MERK terus berupaya untuk tetap bertumbuh menjadi perysahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan yang unggul sehingga dapat memberi kontribusi yang maksimal demi tercapainya tujuan keberlanjutan (sustainable development goals).

"Untuk itu, MERK menjalankan banyak inisiatif strategis yang terbukti berhasil mempertahankan pangsa pasar, khususnya selama masa pandemi yang memaksa dunia melakukan transformasi digital lebih cepat," tegasnya dalam paparan publik yang digelar secara virtual pada Rabu, 25 Mei 2022. 

Ia menambahkan, divisi healthcare berhasil melewati tahun kedua masa pandemi 2021 dengan pencapaian 18% di atas target dan bertumbuh sebesar 23,3% (yoy). Dari sisi penjualan, divisi obat-obatan resep mencapai realisasi mencapai Rp594 miliar sehingga berkontribusi 56% terhadap total pendapatan MERK.

Kinerja di sektor usaha terapi kesuburan (infertilitas) semakin kuat dan mampu mencatat pencapaian 48% di atas target dan bertumbuh 93%, hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu. Selain itu, kelompok produk terapetik diabetes mencatat pencapaian 3% di atas target  dengan pertumbuhan 19%. Kelompok produk tiroid juga mencatat pencapaian 37% di atas target dan bertumbuh 9,6%. Kemudian, terapetik Onkologi juga mampu mencatat pencapaian 34% di atas target dan bertumbuh 42%.

Sampai akhir 2021, MERK mencatatkan total aset, liabilitas, dan ekuitas sebesar Rp1 triliun, Rp342 miliar dan Rp684 miliar, masing-masing naik 10%, 8% dan 12% dari tahun sebelumnya. Evie Yulin juga optimis bahwa MERK dapat mempertahankan kinerja positifnya pada tahun 2022 ini. 

Pada Kuartal 1 2022, MERK meraih pendapatan sebesar Rp302 miliar, meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp253 miliar. Sementara untuk laba usaha, nilainya meningkat 18% dari Rp69 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi Rp81 miliar. Selain itu, total total aset, liabilitas, dan ekuitas MERK pada Kuartal 1 2022 tercatat mencapai Rp1.066 miliar, Rp314 miliar, dan Rp753 miliar, masing-masing naik 4%, 8%, dan 10% dibandingkan Desember 2021.

“MERK tetap optimis landasan digitaliasi yang telah dikembangkan semakin kokoh, dan  akan mendukung Perseroan untuk mencapai target pertumbuhan di atas pasar, dan bertekad akan berfokus pada upaya pengembangan sektor privat,” tutup Evie Yulin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: