Jenderal Andika Perkasa Masuk Bursa Kandidat Capres, Refly Harun Tegas: Harusnya Panglima TNI Aktif…
“Karena disitulah sesungguhnya institusi TNI bisa terlibat dalam menang-memenangkan pasangan calon,” lanjut Refly.
Refly pun melanjutkan bahwa harusnya ada jeda antara pemilihan pemimpin dengan masa jabatan tersebut.
Refly juga mengingatkan bahwa sebagai alat negara, TNI dan Polisi harus netral dan tidak dipakai untuk kontestasi pemenangan.
Baca Juga: Singapura Ogah Minta Maaf Soal Ustaz Abdul Somad (UAS), Omongan Refly Harun Tajam, Simak!
“Harusnya ada masa jeda bagi seorang TNI Aktif sebelum dia terjun ke kancah politik apalagi pemilihan presiden dan wakil presiden karena kita ketahui kalau dia tidak punya jeda maka masih besar pengaruhnya pada institusi yang harusnya netral ini,” ujar Refly.
“Sekali lagi Tni dan Polri adalah alat negara sehingga siapapun tidak boleh menggunakannya untuk kontestasi pemenangan, walaupun itu sudah menjadi isu tetapi tetap tidak boleh,” lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto