Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Cryptocurrency, Bill Miller Sebut BTC Sebagai Polis Asuransi Bencana Keuangan

Dukung Cryptocurrency, Bill Miller Sebut BTC Sebagai Polis Asuransi Bencana Keuangan Kredit Foto: Unsplash/ Bermix Studio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bill Miller pendiri miliarder dan kepala investasi perusahaan investasi Miller Value Partners, mengatakan dia menganggap Bitcoin (BTC) sebagai "polis asuransi terhadap bencana keuangan."

Muncul di sebuah episode podcast "Richer, Wiser, Happier" pada 24 Mei lalu, Miller mendukung cryptocurrency sebagai sarana bagi mereka yang terjebak dalam konflik untuk tetap mengakses produk keuangan. Dia menggunakan runtuhnya infrastruktur keuangan di Afghanistan setelah penarikan Amerika Serikat pada Agustus 2021 sebagai contoh.

Baca Juga: Respect Bali Ingatkan Masyarakat Tak Gunakan Cryptocurrency sebagai Alat Pembayaran di Indonesia

"Ketika AS menarik diri dari Afghanistan, Western Union berhenti mengirim pengiriman uang ke sana atau mengambilnya dari Afghanistan, tetapi jika Anda memiliki Bitcoin, Anda baik-baik saja. Bitcoin Anda ada di sana. Anda dapat mengirimkannya ke siapa pun di dunia jika Anda memiliki telepon," katanya.

Miller mengatakan contoh bagaimana kripto dapat berfungsi sebagai asuransi tidak "harus semuanya atau tidak sama sekali" dan mencatat bagaimana kinerja Bitcoin selama tahap awal pandemi dan reaksi Federal Reserve terhadapnya.

"Ketika Fed turun tangan dan mulai menembaki jumlah uang beredar dan menyelamatkan, pada dasarnya, suku bunga hipotek Bitcoin berfungsi dengan baik. Tidak ada jalannya Bitcoin. Sistem berfungsi tanpa Fed dan tanpa gangguan apa pun. Semua orang mendapatkan Bitcoin mereka, harga disesuaikan, dan kemudian ketika Bitcoiners menyadari, 'Tunggu, kita akan mengalami inflasi di masa depan,' Bitcoin melewati atap," kata Miller.

Baca Juga: Miliarder Kripto Sam Bankman-Fried Optimis Pasar Cryptocurrency Tak Akan Jatuh Sampai Titik Nol

"Ini polis asuransi, cara saya melihatnya," imbuhnya.

Miller juga menegur kritik Warren Buffett baru-baru ini terhadap Bitcoin, di mana investor miliarder itu terkenal berkomentar bahwa "Bitcoin tidak menghasilkan apa-apa" dan dia "tidak akan mengambil" semua Bitcoin di dunia bahkan dengan 25 dolar.

"Dia mengatakan bahwa Bitcoin adalah aset non-produktif dan oleh karena itu dia tidak dapat menghargainya. Cukup adil. Jika satu-satunya hal yang Anda pikir dapat Anda hargai adalah aset produktif, maka tidak ada yang membuat Anda membelinya, bukan? Jadi abaikan saja," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: