"Salah satu tahapan riset coating buah adalah mendapatkan umpan balik dari masyarakat untuk menyempurnakan hasil risetnya. Walikota Batu menyambut baik kegiatan aplikasi coating ini, karena Kota Batu adalah salah satu produsen buah-buahan andalan Jawa Timur," ungkap Puji.
Plt. Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi, Hendryan mendukung kegiatan yang dilakukan Pusat Riset Agroindustri. Ia berharap aplikasi coating ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pelaku usaha buah dalam memperluas pasar sehingga dapat meningkatkan ekspor dan devisa negara.
Baca Juga: Sawit Bikin Harga Pangan Global Melejit, Indonesia Jadi Sorotan
"Salah satu keunggulan larutan coating dari turunan sawit ini adalah harganya lebih murah dibanding larutan coating sejenis yang selama ini digunakan, yang terbuat dari lilin lebah (bee wax)," paparnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Pusat Riset Agroindustri BRIN, Mulyana menjelaskan bahwa murahnya harga coating ini karena bahan dasarnya diformulasi dari turunan minyak sawit yang tersedia melimpah di Indonesia.
Baca Juga: Inovasi Produk Turunan Minyak Kelapa Sawit, Primadona Olahan Pangan di Masa Depan
"Larutan coating dari sawit ini aman untuk konsumsi dan termasuk kedalam golongan edible coating," tambahnya.
Dikatakan Mulyana, penggunaan coating pada buah mangga telah terbukti memperpanjang umur simpan dan kesegaran buah sebesar tiga kali lipat dibandingkan tanpa coating. Jika biasanya umur simpan mangga hanya 7-10 hari, dengan coating bisa hingga satu bulan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: