Ganjar Pranowo ke Pedagang dan Warga: Tiket Masuk Borobudur Tetap Normal Rp50 Ribu
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menegaskan tiket masuk Candi Borobudur tetap Rp50 ribu. Dia mengatakan rencana biaya Rp750 ribu hanya bagi wisatawan yang hendak naik ke stupa candi Borobudur.
Terkait dengan hal itu, Ganjar pun meminta pedagang dan masyarakat di sekitar lokasi Borobudur tidak panik.
"Masuk kawasan dan naik ke candi, dua hal ini perlu disampaikan ke publik agar bisa tahu kenapa ada pembatasan orang naik ke candi," kata Ganjar kepada wartawan di Jawa Tengah,
Menurutnya, wacana tarif masuk sebesar Rp 750 ribu bagi pelancong lokal dan US$100 bagi wisatawan mancanegara untuk membatasi jumlah pengunjung naik ke atas candi.
"Untuk naik ke candi kemarin disampaikan agar ada pengelolaan dengan pengendalian melalui tarif. Yang ke sana betul-betul diatur. Tidak semua yang datang (bisa) naik," ujarnya.
Ganjar pun meminta para pedagang di sekitar kompleks Candi Borobudur tak perlu khawatir. Menurutnya, pengunjung yang datang berwisata akan tetap ramai seperti biasanya.
"Perbedaannya antara tiket masuk kawasan dan tiket naik, itu dua hal yang berbeda. Kan hari ini juga tidak naik dan pedagang juga oke, jadi pedagang enggak perlu takut soal itu. Toh hari ini semua enggak boleh naik kan juga ramai," katanya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan dalam rencana ini harga tiket untuk pelajar justru akan jauh lebih murah. Tiket pelajar yang sebelumnya Rp 25 ribu per orang akan turun menjadi Rp 5 ribu per orang.
"Pertimbangan bagaimana pelajaran masuk. Kemarin justru diturunkan jadi Rp 5 ribu. Saat nanti butuh edukasi per dalam konten ilmu pengetahuan maka itu kebijakan khusus pelajar," pungkas Ganjar Pranowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: