Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fakta-fakta Penting Politikus India Nupur Sharma yang Hina Nabi, Dihujani Kecaman Dunia

Fakta-fakta Penting Politikus India Nupur Sharma yang Hina Nabi, Dihujani Kecaman Dunia Kredit Foto: Facebook/Nupur Sharma
Warta Ekonomi, New Delhi -

Juru Bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) India, Nupur Sharma, telah menggegerkan dunia atas pernyataannya yang dianggap menghina Nabi Muhammad selama debat di televisi.

Mengingat partai tersebut dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi, India lantas banjir kecaman dari berbagai negara, khususnya negara muslim, seperti Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dan Indonesia.

Baca Juga: Politikus Kubu Pemerintah Hina Nabi, Nasib India dan Dunia Islam Diramalkan...

Lembaga-lembaga muslim pun tak tinggal diam. Mereka menuntut tindakan nyata untuk mengakhiri tindakan Islamofobia semacam itu.

Lantas, siapakah Nupur Sharma yang telah mencoreng pemerintah India? Dihimpun AKURAT.CO dari berbagai sumber, ini 5 fakta penting Nupur Sharma.

1. Geluti politik sejak kuliah

Sharma menempuh pendidikannya di Delhi Public School (DPS) dan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Hindu College of University of Delhi.

Ia juga memperoleh gelar Sarjana Hukum dari universitas yang sama. Wanita kelahiran New Delhi ini pun melanjutkan pendidikannya di London School of Economics.

Sharma sudah aktif berpolitik sejak masih menjadi mahasiswa. Ia juga didapuk sebagai Duta Mengajar India dari Juli 2009 hingga Juni 2010.

2. Karier politik

Karier politik Sharma dimulai pada 2008 ketika ia terpilih sebagai presiden Persatuan Mahasiswa Universitas Delhi. Ia lantas bekerja dengan sayap pemuda BJP.

Wanita 37 tahun ini telah memegang berbagai jabatan penting di BJP, seperti Anggota Komite Eksekutif Nasional sayap pemuda BJP (BJYM), Penanggung Jawab Media Nasional BJYM, Anggota Kerja 'Yuva' BJP, dan Anggota Komite Eksekutif Negara, BJP Delhi.

Baca Juga: Kenapa Orang Tergoda Pakai Pay Later?

Halaman:

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Akurat. Berita terkini dari Warta Ekonomi bisa kamu dapatkan di Google News.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: