Manfaat Keamanan Siber: Melindungi Masyarakat Agar Berdigital dengan Aman
Untuk menghindari hal itu terjadi, Abdillah mengatakan bahwa setiap pengguna wajib menggunakan data pribadi dengan bijak, khususnya dalam menggunakan aplikasi pinjaman online.
"Data-data yang dikumpulkan itu kita sebut sebagai big data. Dalam big data tersebut menjadi sangat berharga. Namun bagi perusahaan tersendiri itu juga menjadi sebuah keuntungan. Karena dari big data tersebut dapat menemukan ide-ide atau bisnis baru khususnya dalam bidang finansial," terangnya.
Abdillah mengatakan, data kini disebut sebagai is the new oil. Fenomena ini bisa diartikan bahwa data adalah harta yang berharga pada zaman sekarang.
"Belakang ini kita melihat banyak kasus pinjaman online baik yang legal ataupun yang ilegal. Yang ilegal tentu itu sudah sangat berbahaya dan melanggar hukum, sedangkan yang legal, meskipun dalam pendiriannya sah secara umum, namun dalam bentuk tagihan menggunakan debt collector, seringkali menggunakan cara-cara yang melanggar hukum," jelasnya.
Maka dari itu, data pribadi sangat penting untuk dilindungi. Tujuannya agar tidak terjadi dalam permasalahan hukum.
"Terkait keamanan data, dalam pemanfaatan pilending memang menimbulkan tantangan terkait data pribadi. Dalam setiap aspek ataupun prosesnya. Salah satu perlindungan data pribadi terkait penggunaan data pribadi tersebut akan diproses. Keamanan data pribadi wajib dilindungi oleh penyelenggara perlindungan data pribadi," tuturnya.
Menurutnya, pemilik data pribadi memiliki hak data pribadi meskipun sudah diunggah ke aplikasi apapun.
"Di situlah pentingnya kita harus menjaga data pribadi, baik pemerintah maupun legulator, bagaimana bisa menjaga data masyarakat di zaman ini. Kebocoran data itu memang mutlak terjadi di negara kita, oleh karena itu penting perlindungan data dalam sistem elektronik. Dan perusahaan-perusahaan terkait yang mempunyai sitem elektronik yang tentunya berhubungan dengan keuangan, tentunya terdaftar di kominfo dan OJK," terangnya.
Selain kehati-hatian dan aturan yang mampu melindungi setiap pengguna dari ancaman kejahatan siber, dalam hal ini literasi digital bagi masyarakat juga sangat diperlukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: