Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tanggapan Krakatau Steel Soal Pemberitaan Mobil Komando Ormas yang Terparkir di Lahan Krakatau Steel

Tanggapan Krakatau Steel Soal Pemberitaan Mobil Komando Ormas yang Terparkir di Lahan Krakatau Steel Pekerja memotong lempengan baja panas di pabrik pembuatan hot rolled coil (HRC) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Cilegon, Banten, Kamis (7/2/2019). Pemerintah mendorong Krakatau Steel terus mengembangkan klaster industri baja untuk mewujudkan target produksi 10 juta ton baja pada tahun 2025 seiring terus berkembangnya permintaan termasuk dari negara tetangga Malaysia yang saat ini membuka pasar tanpa hambatan tarif untuk baja Indonesia setelah negara tersebut tidak lagi memproduksi HRC. | Kredit Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Corporate Secretary PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Pria Utama menyampaikan tidak betul bahwa adanya informasi mobil komando yang digunakan dalam aksi demo ormas tertentu berada di area gedung kantor Krakatau Steel.

Pria menjelaskan bahwa aset Krakatau Steel sangat banyak dan saat ini sedang dilakukan penataan dan penertiban atas lahan-lahan milik Krakatau Steel.

Baca Juga: Gandeng Baowu Group, Krakatau Steel Bakal Reaktivasi Pabrik Blast Furnace

Hingga saat ini sudah 80% yang kami tertibkan termasuk lokasi-lokasi selain yang digunakan sebagai kantor baik di Cilegon maupun di kota lainnya.

"Atas info yang masuk, kami melakukan pengecekan di seluruh aset milik Krakatau Steel dan semalam ditemukan adanya kendaraan yang dimaksud pada lahan kosong milik Krakatau Steel di Jl. Proklamasi Jakarta. Kami langsung mengirimkan tim gabungan ke lokasi untuk dilakukan tindakan dan penertiban," ujar Pria, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: Perkuat Rantai Pasok Logistik, Anak Usaha Krakatau Steel Bidik Jalur Kereta Api

Lebih lanjut Pria menyampaikan bahwa Krakatau Steel tidak ada kaitannya dengan aksi tersebut dan telah melakukan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kami menegaskan bahwa Krakatau Steel tidak terafiliasi dengan organisasi massa yang melakukan aksi bersama di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat pada hari Senin, 6 juni 2022. Terkait pemberitaan tersebut kami akan mengambil langkah hukum jika memang nanti dibutuhkan ke depannya," tutup Pria.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: