Muhammad Adji, Direktur Utama SubHolding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menambahkan, pencapaian tersebut bisa diraih karena sinergi antar pelabuhan dan antarwilayah.
Misalnya, Pelindo sebelum merger memiliki rencana investasi untuk memenuhi kekurangan peralatan di sejumlah pelabuhan di wilayah Pelindo Regional 4. Saat ini kebutuhan peralatan tersebut dapat dipenuhi dengan optimalisasi aset dari Regional lainnya.
“Ternyata, di wilayah Regional 2 ada beberapa peralatan yang masih bagus dan belum optimal penggunaannya, ya kita pindahkan, misalnya, ke Makassar New Port,” kata Adji.
Baca Juga: Perkuat Pelayanan Logistik, Pelindo Gandeng HKI
Pada saat ini, kata Adji, tahapan merger sudah masuk transformasi proses bisnis. “Sistemnya kita seragamkan. Kalau dulu di empat wilayah masing-masing punya sistem sendiri, sekarang dalam proses kita integrasikan menjadi satu sistem,” kata Adji.
Dia melanjutkan, pada periode berikutnya, tranformasi akan menyasar pada orang. “Mereka akan kita latih dengan melibatkan teman-teman Pelindo yang sudah biasa bekerja dengan mitra global kita yang menerapkan standar internasional.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: