Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Rajesh Exports, Jagoan Emas, Berlian dan Perhiasan Kelas Dunia dari India

Kisah Perusahaan Raksasa: Rajesh Exports, Jagoan Emas, Berlian dan Perhiasan Kelas Dunia dari India Kredit Foto: Rajesh India
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rajesh Exports Limited adalah perusahaan emas terbesar di dunia asal Bangalore, India. Bisnisnya terintegerasi sepenuhnya mulai dari penambangan, pemurnian, desain, jenama retail emas, berlian, dan perhiasan. 

Sekitar 35 persen emas yang diproduksi di dunia telah diproses oleh Rajesh Exports. Perusahaan ini merupakan penyuling emas terbesar di dunia dengan total kapasitas untuk memurnikan 2.400 ton logam mulia per tahun. 

Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: Achmea, Asuransi Besar Belanda Sediakan Banyak Layanan Produk Keuangan

Fortune mencatatkan nama Rajesh Exports dalam Global 500 tahun 2020 dengan total pendapatan (revenue) 27,5 miliar dolar AS. Pendapatannya tumbuh sekitar 9,7 persen dari tahun 2019 sehingga ia duduk di peringkat ke-462 di Fortune Global 500. 

Sementara untuk profit perusahaan, perusahaan raksasa asal India hanya mendapat 170 juta dolar AS di tahun 2020 karena penurunan 8 persen dari tahun sebelumnya. Namun, ia menduduki peringkat ke-7 dalam daftar Fortune India 500 pada tahun 2020, dengan pendapatan 1,96 triliun.

Dikutip berbagai sumber, perusahaan didirikan pada tahun 1989 sebagai Rajesh Exports Limited oleh Rajesh Mehta dan saudaranya Prashant Mehta keduanya lahir di keluarga Jain kelas menengah.

Dua bersaudara itu mulai memproduksi di toko sepuluh orang yang terletak di garasi mereka di Bangalore. Pada tahun 1990, perusahaan membuka bagian depan ritel dan berkembang pesat.

Namun demikian, Rajesh Exports Limited didirikan pada 1 Februari 1995. Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) sekuritas untuk mendanai perluasan fasilitas manufaktur pada tahun 1995 itu sendiri.

Setelah satu tahun pada tahun 1996 perusahaantelah berhasil melaksanakan rencana ekspansi.

Perusahaan berencana untuk mendirikan fasilitas manufaktur terbesar di dunia pada tahun 1999 dan secara menguntungkan menyelesaikan pembangunan fasilitas manufaktur terbesar di dunia pada tahun 2002. Produksi komersial perusahaan di fasilitas manufaktur baru dimulai pada tahun 2003.

Selama tahun 2004 Rajesh Exports telah menerima pesanan ekspor dengan nilai total 1090 juta dan juga mengantongi pesanan lain senilai 1850 juta rupee India dari Gold Star Jeweller. Perusahaan telah menyelesaikan Tahap II dari fasilitas manufaktur perhiasan emas terbesar di dunia pada tahun yang sama tahun 2004.

Selama tahun 2005-2006 Rajesh Exports diberikan penghargaan atas kinerja yang luar biasa dalam Ekspor Perhiasan Emas Polos oleh Dewan Promosi Ekspor Permata dan Perhiasan dan juga menerima kinerja ekspor yang luar biasa dalam Permata dan Perhiasan sektor oleh Karnataka Kamar Dagang dan Industri Bangalore.

Uang penjualan senilai lebih dari 4 miliar dolar AS berhasil dikantongi Rajesh Exports tahun 2010. Tiga tahun kemudian, sebuah kilang emas terbesar di India didirikan. 

Selain itu, Rajesh Exports meluaskan bisnisnya dengan sejumlah akuisisi. Pada 2015 Rajesh Exports mengakuisisi kilang emas terbesar di dunia Valcambi yang berbasis di Swiss seharga 400 juta dolar AS. Valcambi pemimpin dalam pemurnian logam mulia mengoperasikan salah satu pabrik logam mulia terintegrasi terbesar dan paling efisien di dunia di Balerna Swiss. 

Penjualan Rajesh Exports terus meningkat dari tahun ke tahun. Ia mendapat 8 miliar dolar di tahun 2015, dua kali lipat didapatkan perusahaan di tahun 2016 dengan total 24 miliar dolar. Pada Maret 2017, sekitar 37 miliar dolar sukses dikantongi perusahaan. 

Hingga kini, Rajesh Exports yang berkantor pusat di Bangalore, India memproduksi perhiasan emas & berlian. Ia mengekspor produknya ke seluruh dunia dan mendistribusikannya di India ke pasar perhiasan grosir. Perusahaan juga menjual produknya melalui jaringan showroom perhiasan ritelnya sendiri, Shubh Jewellers yang tersebar di seluruh India. 

Direktur pelaksana saat ini adalah Prashant Mehta dan ketua eksekutifnya adalah Rajesh Mehta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: