Telkom dan Syaamil Kerja Sama Penerapan AR dan Metaverse pada Buku Digital
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dan PT Syema Examedia Arkanleema (Syaamil) menjalin kerja sama sebagai upaya pemanfaatan digitalisasi yang lebih maksimal.
Melalui nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), kedua perusahaan berkolaborasi untuk eksplorasi pengembangan produk dan konten pada layanan Augmented Reality (AR) dan Metaverse, serta memaksimalkan pemanfaatannya.
Baca Juga: Solusi Telkomsigma Redam Ancaman Cyber Security di Era Bank Digital
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ery Punta Hendraswara sebagai Deputy EVP Digital Technology & Platform Business-Divisi Digital Business & Technology PT. Telkom Indonesia, Tbk., dan Arifin Purnomo sebagai Chief Erecutive Officer Syaamil. Acara ini juga dihadiri dan disaksikan oleh Riza Zacharias selaku Chairman Syaamil Group, Indra Laksana (CEO Sygma Group Holding), Muhammad Emiriza (CEO Visitama Group) , Ferry Permadi (CEO Sygma Media Inovasi), M. Kh. Rachman Ridhatullah (Direktur RnD Syaamil) di Kota Bandung, Jumat (10/6/2022)
Deputy EVP Digital Technology & Platform Business-Divisi Digital Business & Technology PT. Telkom Indonesia, Tbk., Ery Punta Hendraswara mengatakan terciptanya kerja sama antara kedua perusahaan bertujuan untuk mendasari eksplorasi serta proof of concept piloting dari AR dan Metaverse, sebagai media untuk pengembangan produk dan konten-konten buku digital.
"Kita bersama melakukan eksplorasi terutama dengan pemanfaatan teknologi baru. Hal ini menjadi bagian dari penelitian kita untuk pengembangan teknologi Metaverse,"ungkapnya
"Kerja sama ini akan dilakukan selama satu tahun ke depan dan kerja sama ini untuk pertama kalinya,"sambungnya
Baca Juga: Jangan Unduh File Apapun! Komunitas Kripto Digemparkan oleh Seorang Anonim di Medsos
Telkom sebagai perusahaan berpiat merah yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi dan informasi (TIK), Telkom tentu tidak mau tertinggal dalam pengembangan teknologi AR dan Metaverse.
Melalui divisi Digital Business & Technology dengan payung lLeap-Telkom Digital, Telkom tengah mengembangkan teknologi AR dan Metaverse yang bisa dijadikan sarana untuk kebutuhan penyebaran informasi dan penjualan produk. Hingga saat ini, tidak sedikit negara-negara di dunia yang terus mengembangkan AR dan Metaverse, termasuk di Indonesia.
"Telkom memiliki tugas salah satunya untuk menyediakan teknologi terdepan bagi bangsa sehingga ini menjadi bagian untuk memberikan teknologi yang terbaik bagi masyarakat,"ungkapnya
Baca Juga: Doa Terus Mengalir Iringi Kepergian Eril, Istrinya Ridwan Kamil Sampai Tak Membendung Isi Hatinya
"Salah satunya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan berbagai konten yang mendidik dan menarik,"sambungnya
Ery menilai seiring perjalanannya di era digital, AR dan Metaverse digadang sebagai
teknologi mutakhir yang penyebarannya akan semakin massif di masa mendatang. Agar para kreator dan masyarakat di tanah air bisa menikmati pengalaman ekonomi digital baru,.
Telkom turut membangun Telkom Metaverse Ecosystem, seiring dengan perkembangan industri digital di Indonesia yang tumbuh sangat cepat.
Menurutnya, kehadiran Telkom Metaverse Ecosystem diharapkan dapat berkontribusi untuk memastikan nilai-nilai dari teknologi digital, sehingga bisa memberikan manfaat ke banyak pihak terutama mereka yang bergerak di industri kreatif seperti musik, desain, gim, dan lain sebagainya.
Baca Juga: DPR Minta Sosialisasi Dipercepat Guna Mengedukasi Pentingnya Pemilu
"Telkom menyediakan platform dan teknologinya kemudian dari Syaamil akan menyediakan kontennya seperti buku, modul pembelajaran baik untuk anak-anak maupun pembacaan Al-Qur'an. Itu yang kita lihat untuk pengembangan selanjutnya,"jelasnya
Ery berharap dalam menghadapi era endemi di tanah air, akan semakin meningkat interaksi yang bersifat hybrid.
Misalnya, ke depan untuk mengunjungi tempat wisata bisa melakukan secara offline maupun online. Untuk itu, dengan adanya buku-buku pendidikan bisa disampaikan dengan cara berbeda sehingga menarik perhatian masyarakat
Baca Juga: Indonesia Perlu Kodifikasi Hukum Sengketa Pemilu, DPR: Demi Bangsa Indonesia
"Interaksi juga tidak dibatasi harus offline atau hanya online tapi bagaimana kita bisa mempertemukan keduanya dalam satu media yang baru,"ujarnya
Adapun Chief Erecutive Officer Syaamil,
Arifin Purnomo mengatakan Syaamil merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang creative content development yang meliputi konten-konten Al-Ouran dan buku-buku keislaman.
"Nantinya, berkat penggunaan teknologi AR dan Metaverse yang disediakan oleh Telkom, Syaamil bisa semakin mengeksplorasi kreasinya dan memaksimalkan potensi penjualannya,"ungkapnya
Baca Juga: Anggota DPR Ciut Sama Luhut: Dari Awal Sudah Injek Gas Kenceng Banget
Dia menyebutkan kerja sama antara Telkom dan Syaamil di antaranya meliputi Costumer Experience Exploration berupa validasi penggunaan AR dan Metaverse.
"Kami banyak sekali mengekplorasi konten terkait dengan Al-Qur'an. Kami keluarkan juga ada Qur'an haji akan sangat menarik jika ada konten manasik Haji yang bisa ditampilkan secara virtual AR atau di dalam berbagai program kami yang bisa dijadikan tempat wisata kunjungan Al-Qur'an,"jelasnya
Selain itu, kedua platform ini juga akan dimanfaatkan untuk menyediakan konten dan pengembangan use case buku digital seperti Al-Ouran dan buku-buku agama, serta program edukasi keluarga dan kegiatan keagamaan Islam yang dilakukan secara virtual.
Baca Juga: Buka Rakernas Al Jam’iyatul Washliyah, Wapres Minta Ormas Islam Aktif dalam Pembangunan Nasional
Dia menambahkan dengan tampilan virtual. Maka, kunjungan wisata yang tadinya terbatas jumlah dan waktunya itu akan bisa leluasa dan bisa dikunjungi banyak pihak jika menerapkan teknologi tersebut.
Seperti diwartakan sebelumnya, Leap-Telkom Digital merupakan umbrella brand produk dan layanan digitat Telkom termasuk AR dan Metaverse, untuk mendongkrak kemapanan digitalisasi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Geger Gadis di Tapanuli Utara Diperkosa 10 Pria Secara Bergiliri, Ini Kata Kementerian PPPA
"Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di tanah air demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang,"pungkasnya (RAHMAT BANDUNG)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: