Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu Bosnia Kunjungi Indonesia, RI-Bosnia Tandatangani MoU Kerjasama Bilateral

Menlu Bosnia Kunjungi Indonesia, RI-Bosnia Tandatangani MoU Kerjasama Bilateral Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan, selama hampir tiga dekade, Indonesia dan Bosnia dan Herzegovina telah mengembangkan hubungan bilateral yang sangat erat. Dimana kedua negara tersebut telah berbagi nilai-nilai demokrasi dan pluralisme serta aspirasi sebagai sesama negara pendiri Gerakan Non-Blok pada tahun 1961.

"Saya sangat senang bahwa hari ini, Menlu Bosnia, Menteri Turkovic dan saya menandatangani MoU pada Konsultasi Politik antara Indonesia dan Bosnia dan Herzegovina. Dan saya yakin, MoU ini akan menjadi landasan yang kuat untuk memperdalam hubungan bilateral," ujar Menlu Retno saat konferensi pers dengan Menlu Bosnia, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga: Geger Gadis di Tapanuli Utara Diperkosa 10 Pria Secara Bergiliri, Ini Kata Kementerian PPPA

Untuk melaksanakan MoU tersebut, kedua Menlu tersebut sepakat untuk menugaskan pejabat senior untuk menguraikan peta jalan yang praktis dan konkret, yang mencakup semua pilar kerja sama.

"Saya menyambut baik perdagangan bilateral yang meningkat pada semester pertama 2022. Ada peningkatan 36 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021. Untuk melanjutkan momentum ini ke depannya, kami sepakat untuk menjajaki langkah-langkah untuk meningkatkan perdagangan kami. Dan untuk Indonesia, saya telah memberikan dukungan dan memfasilitasi untuk pulp, kertas, dan minyak sayur," ujar Menlu Retno.

Lebih lanjut, kedua Menlu juga sepakat untuk mengintensifkan kontak bisnis-ke-bisnis (business to business/B2B), terutama antara Kamar Dagang kedua negara untuk mengidentifikasi peluang bisnis di kedua negara.

"Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti usulan kerja sama di bidang strategis industri, antara PT Pindad dan Igman Bosnia dan Herzegovina, khususnya dalam pertukaran keahlian dalam produksi amunisi," lanjutnya.

Baca Juga: Penuh Haru, Tangis Istri Ridwan Kamil Pecah Saat Melihat Jenazah Eril Usai Dimandikan

Sementara di bidang investasi, kedua Menlu mengeksplorasi dan bertukar pikiran tentang sektor-sektor potensial untuk dilakukannya kerja sama.

"Saya sampaikan bahwa iklim investasi Indonesia semakin kondusif. Saya juga berbagi pengalaman Indonesia dalam berinvestasi di luar negeri, termasuk di kawasan Eropa Tenggara dalam berbagai sektor, mulai dari sektor konstruksi hingga distribusi dan manufaktur makanan. Pada catatan ini, saya menjajaki kemungkinan bagi bisnis Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur KPS Bosnia dan Herzegovina," kata Menlu Retno.

Pada kerja sama sosial budaya, kedua Menlu juga bertukar pandangan tentang berbagai tantangan umum yang dihadapi dalam masyarakat multikultural, serta pentingnya mempromosikan toleransi dan menghormati satu sama lain.

Baca Juga: Buka Rakernas Al Jam’iyatul Washliyah, Wapres Minta Ormas Islam Aktif dalam Pembangunan Nasional

"Oleh karena itu kami sepakat untuk melanjutkan dialog antaragama bilateral kami melalui Interfaith Bilateral Indonesia-Bosnia dan Herzegovina Dialog (IBHID) dan menyelenggarakan IBHID ke-2 dalam waktu dekat," ujarnya.

Selanjutnya, untuk memperkuat kontak orang-ke-orang, kami sepakat untuk meningkatkan kerjasama antar universitas di kedua negara, khususnya dalam penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan, energi, dan kemajuan digital.  

"Selain itu, kami juga bertukar pandangan tentang regional dan masalah internasional. Kami menggarisbawahi pentingnya multilateralisme, dan saya berbagi terkait presidensi G20," kata Menlu Retno.

Baca Juga: Anggota DPR Ciut Sama Luhut: Dari Awal Sudah Injek Gas Kenceng Banget

Menlu Retno berharap pertemuan bilateral ini dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Bosnia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: