Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jabar Kerap Disebut Minim Inovasi, Ini Faktanya!

Jabar Kerap Disebut Minim Inovasi, Ini Faktanya! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemdaprov Jabar) selalu dituntut untuk melakukan inovasi terutama dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Plh Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan langkah tersebut sudah menjadi kewajiban Pemdaprov Jabar. Jika tidak dilakukan, maka akan ditinggalkan masyarakat. Pasalnya, semua layanan masyarakat sudah dilakukan dengan baik oleh pihak swasta.

Baca Juga: Produk UMKM Unggulan HIPMI Jabar Bakal Mejeng di HUT ke-50

"Kami khawatir pemerintah nanti akan ditinggalkan oleh masyarakat karena pihak swasta hari ini sudah mampu memberikan jasa kepada masyarakat. Jasa yang dibutuhkan yang dulu didominasi oleh pemerintah sekarang bisa dilaksanakan oleh pihak swasta," kata Uu kepada wartawan usai menghadiri acara Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2022 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/6/2022) sore.

Uu menilai beberapa layanan masyarakat sudah dikelola dengan baik oleh pihak swasta. Oleh karena itu, Pemdaprov Jabar harus terus berinovasi agar mampu memberikan layanan terbaik bagi warga Jawa Barat.

Baca Juga: Apindo Prediksi Iklim Investasi Jabar Semakin Membaik pada Semester II 2022

"Seperti saya sampaikan tadi, layanan jasa pengiriman barang, jasa Pegadaian, jasa keuangan dan yang lainnya. Maka inovasi mutlak dibutuhkan lebih baik untuk melayani masyarakat," tegasnya.

Uu menegaskan Pemdaprov Jabar sudah melaksanakan inovasi di berbagai bidang antara lain dengan mendorong ekonomi pondok pesantren. Sebelumnya, pondok pesantren hanya mengandalkan koperasi pondok pesantren (Kopontren). Namun, di bawah kemepimpinan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ada inovasi yang lain yaitu OPOP (One Pesantren One Product) atau satu Pesantren satu produk.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: