Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Potensi Ekspansi, MDKA Dapat Persetujuan Gelar Non-HMETD

Dukung Potensi Ekspansi, MDKA Dapat Persetujuan Gelar Non-HMETD Kredit Foto: Antara/Basri Marzuki
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) secara aktif mengoptimalkan pendanaan yang diterima untuk pengembangan kegiatan usaha serta mendukung potensi ekspansi bisnis. Bahkan dalam 3 bulan pertama 2022, MDKA telah melakukan 2 akuisisi besar yaitu PT Hamparan Logistik Nusantara yang memiliki aset nikel dengan cadangan bijih nikel salah satu terbesar di dunia dan aset smelter nikel yang telah beroperasi, dengan total transaksi lebih dari Rp5,7 triliun dan PT Andalan Bersama Investama yang memiliki Kontrak Karya Pani dengan total transaksi sebesar Rp1,1 triliun.

MDKA mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan Luar Biasa yang digelar pada Rabu, 10 Juni 2022, untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“PMTHMETD”) dengan mengeluarkan maksimal 2,29 miliar lembar saham atau maksimal 10% dari jumlah seluruh modal ditempatkan atau disetor MDKA pada tanggal Pengumuman RUPSLB MDKA.

Baca Juga: Dukung Dunia Pendidikan, Bumi Suksesindo Hibahkan Buku Hasil Penelitian Tambang

“Persetujuan Non-HMETD ini bertujuan untuk memberikan flexibilitas pendanaan untuk Perseroan dalam pengembangan kegiatan usaha dan mendukung potensi ekspansi. Hingga saat ini, kami masih terus melakukan pengembangan di aset-aset utama kami, termasuk melihat peluang pengembangan di sektor potensial,” ujar Presiden Direktur MDKA, Albert Saputro, Jumat (10/6).

Albertmenambahkan,MDKA aktif mengoptimalkan potensi pendanaan untuk mendukung pengembangan bisnis. Hingga 31 Maret 2022, MDKA tercatat memiliki saldo kas senilai US$122 juta dengan fasilitas utang yang belum ditarik sebesar US$100 juta dari Fasilitas Kredit Bergulir (Revolving Credit Facility) dengan PT Bank UOB Indonesia, The Korean Development Bank, dan PT Bank Mizuho Indonesia. MDrKA juga berhasil meraup dana segar senilai total US$882 juta dari berbagai aksi korporasi seperti right issue, penerbitan obligasi dalam mata uang Rupiah dan fasilitas utang per 16 Mei 2022.

Dalam 3 bulan pertama di 2022, Perseroan telah berhasil melakukan akuisisi 50% kepemilikan Lion Selection Asia Limited (LSA) di PT Pani Bersama Jaya (PBJ), yang menjadikan kepemilikan ekonomis MDKA pada Proyek Emas Pani meningkat menjadi 70%. Selanjutnya, sampai dengan berita pers ini dipublikasikan MDKA juga telah merampungkan akuisisi 55,67% kepemilikan saham di PT Hamparan Logistik Nusantara (“HLN”) melalui anak usahanya yakni PT Batutua Tembaga Abadi (BTA), di mana HLN telah mengakuisi proyek tambang nikel dengan cadangan bijih nikel terbesar di dunia dan aset pemurnian nikel yang telah beroperasi.

Baca Juga: Ajukan Lima Aplikasi ke USPTO, Meta Akan Luncurkan Platform Pembayaran Kripto?

Perseroan juga melakukan investasi di nikel, kobalt, dan tembaga yang akan terus berlanjut dan berkembang seiring dengan kemitraan strategis yang terjalin dengan Hong Kong Brunp Catl Co. Ltd., pemasok terbesar dunia untuk baterai kendaraan listrik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: