Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Incar Penyaluran KUR ke UMKM, Bank Nobu Gandeng Anak Usaha Sampoerna

Incar Penyaluran KUR ke UMKM, Bank Nobu Gandeng Anak Usaha Sampoerna Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Nationalnobu Tbk (Nobu Bank) melakukan kolaborasi dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS), yang merupakan anak perusahaan PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna). Kerja sama tersebut dalam hal penyediaan produk perbankan digital, termasuk dukungan permodalan bagi toko-toko kelontong yang bernaung di bawah jaringan SRC. 

Direktur Utama Nobu Bank, Suhaimin Johan, mengungkapkan bila kerja sama ini merupakan wujud komitmen Nobu Bank untuk menyediakan fasilitas permodalan berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang disalurkan secara digital sehingga dapat mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk lebih maju, tumbuh dan berkembang. 

Suhaimin Johan menyampaikan bahwa Nobu Bank memiliki misi yang jelas dalam keberpihakannya pada UMKM dan pemberdayaan keuangan digital inklusif, yaitu menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, salah satunya dalam hal permodalan yaitu KUR. 

Baca Juga: Kembangkan Fintech dalam Upaya Dorong UMKM, Ini Kata Menkeu!

“Seiring dengan semangat digitalisasi perbankan, maka Nobu Bank mengembangkan penyaluran KUR secara digital agar lebih mudah diakses oleh pelaku UMKM di manapun berada. Kerja sama dengan SRCIS yang telah memiliki platform digital, tentunya membuka kesempatan yang lebih luas bagi para pemilik toko-toko kelontong di bawah naungan SRC untuk mengembangkan usahanya melalui dukungan permodalan dengan suku bunga yang sangat ringan 3% dan plafon hingga 500 juta,” kata Suhaimin, di Jakarta, Senin (20/6/2022). 

Direktur Eksekutif Lippo Group, John Riady menuturkan jika UMKM menjadi salah satu faktor pendorong perekonomian di Indonesia harus didukung perkembangannya terutama setelah pandemi Covid-19. 

“Kita tahu ekonomi sangat terpukul dengan coivd, dalam 1-2 tahun ini kita masuk stabilisasi yang sekarang sudah tapi ini sekarang sedang kembali seperti semua mempertahankannya yang sulit. Semoga kerja sama Nobu dan SRC ini bisa memberikan dukungan kepada UMKM di indonesia,” ujar John Riady. 

Dalam kesempatan yang sama, Sales Director Sampoerna, Ivan Cahyadi mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sebanyak 150 ribu mitra UMKM yang berada di bawah SRC. Pihaknya menargetkan akan ada sebanyak 500 juta mitra UMKM yang terdaftaar di SRC. 

“Pelaku umkm yang kita bantu supaya stabil selama masa pandemi tapi sekarang sudah waktunya kita geliatkan kembali. Sudah 14 tahun SRC bantu umkm, untuk berkompetisi ditengah prahata ekonomi yang tidak kunjung selesai. Ini jadi hari bersejarah Nobu dan SRC akan bergerak bersama. Kita punya impian punya setengah juta UMKM, agar ekosistem ini jadi something yang bermanfaat untuk semua golongan,” ujar Cahyadi. 

Baca Juga: Menparekraf Harapkan Pelaku UMKM Kuningan Bisa Tembus Pasar Global

Sementar itu, Direktur PT SRCIS, Rima Tanago, menyampaikan bahwa kerja sama dengan Nobu Bank akan menjadi milestone tersendiri bagi perkembangan jaringan SRCIS ke depannya. Penyediaan permodalan melalui KUR sangat penting bagi pengembangan bisnis toko-toko kelontong binaan SRC, karena penguatan modal merupakan langkah awal bagi mereka untuk meningkatkan daya saingnya di tengah kompetisi modern.

Proses pengajuan yang dapat dilakukan di aplikasi AYO SRC TOKO ini menjadi nilai tambah yang sangat memudahkan para pemilik toko. Pasalnya, akses terhadap program KUR dan proses pengajuan menjadi lebih mudah. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: