Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati 'Meledak-ledak' saat Singgung Manuver Kader, Ganjar Pranowo Merasa Bukan Personal: Mbak Puan Maharani...

Megawati 'Meledak-ledak' saat Singgung Manuver Kader, Ganjar Pranowo Merasa Bukan Personal: Mbak Puan Maharani... Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDIP Ganjar Pranowo menyebut pernyataan tegas Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai pengingat bagi kadernya soal bahaya manuver di dalam partainya. 

Meski tak juga dialamatkan kepada dirinya, Ganjar menyebut ucapan Megawati ditujukan kepada seluruh kader yang hadir di dalam agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP. 

"Ya semua merasa diingatkan kalau mereka memang zig-zag (bergerak tidak lurus dari arahan partai), semua pasti merasa diingatkan," kata Ganjar ketika menemui awak media di sela-sela Rakernas PDIP, di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (22/6/2022).

Gubernur Jawa Tengah itu menuturkan, peringatan Megawati juga diarahkan kepada seluruh kader. Maka, seluruh kader partai berlambang banteng bermoncong putih itu mesti menjaga soliditas di internal partai.

Baca Juga: Lawan Bisa Ketar-ketir! Refly Harun Bongkar Kedekatan Politik Jusuf Kalla (JK) dan Anies Baswedan, Simak!

Hal itu juga telah disebut oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Dirinya menyebut bahwa arahan Megawati berlaku bagi semua kader, termasuk dirinya. "Bu Mega tidak personal. Mbak Puan kemarin sudah ber-statment kok, itu peringatan untuk semua untuk siapapun yang ada di PDI Perjuangan," tutur Ganjar.

Oleh karena itu, Ganjar pun memahami bahwa setiap keputusan politik harus melalui persetujuan Ketua Umum sesuai dengan amanat Kongres PDIP ke-V di Bali.

Dimana Megawati yang terpilih sebagai Ketua Umum PDIP secara aklamasi memiliki hak prerogatif untuk menentukan capres-cawapres bagi partainya. 

"Bu Mega mengingatkan kepada anak-anaknya untuk semuanya dalam satu rapat barisan, saya kira dalam konteks itu. Semua sepakat kok, kalau kita bicara perintah partai, ketua umum yang sudah mendapatkan mandat pemegang hak prerogatif, ya briefing ini terjadi," jelas Ganjar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: