Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Harga Beras di Indonesia Terendah ke-14 dari 79 Negara, Begini Penjelasannya

Harga Beras di Indonesia Terendah ke-14 dari 79 Negara, Begini Penjelasannya Kredit Foto: Kemenlu

Berdasarkan data beberapa harga pangan dan energi yang dikumpulkan Perwakilan Indonesia di sekitar 79 negara, kenaikan harga hampir terjadi di seluruh negara.

"Kalau ditilik dari harga komoditas seperti bensin, minyak goreng, beras, dan gula, harga di Indonesia masih termasuk rendah atau menengah," jelas Retno.

Dari rata-rata harga bensin di 79 negara (1,41 dolar AS/liter), Indonesia termasuk urutan ke-12 terendah yaitu (0,84 dolar AS/liter). Harga ini juga lebih rendah dari rata-rata harga bensin di ASEAN (1,25 dolar AS/liter).

Sementara itu, Retno mencatat untuk harga beras di Indonesia (0,74 dolar AS/kg) juga lebih rendah dari rata-rata di 79 negara (1,75 dolar AS/kg). Indonesia urutan ke-14 dari yang paling rendah. Harga di Indonesia juga lebih rendah dari rata-rata di ASEAN (0,93 dolar AS/kg).

Untuk minyak goreng, harga minyak goreng di Indonesia (1,62 dolar AS/liter), urutan ke-8 terendah dari harga rata-rata di 58 negara yang diteliti (2,63 dolar AS/liter). Harga ini juga lebih rendah dari rata-rata di ASEAN (1,93 dolar AS/liter).

Begitupun untuk gula. Retno mencatat, harga gula di Indonesia 0,00 dolar AS/kg) lebih rendah dari rata-rata di 79 negara yang diteliti (1,28 dolar AS/kg).

"Semua data yang saya sampaikan adalah untuk menunjukkan bahwa semua negara terdampak, kenaikan harga, dan kita dari waktu ke waktu terus memantau kenaikan harga di negara-negara di mana kita memiliki perwakilan," kata Retno.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: